Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Irigasi Cindai Alus, Spot Menikmati Sore Hari di Martapura, Banjar, Kalsel yang Penuh Jajanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irigasi Cindai Alus Kabupaten Banjar ramai dikunjungi warga, Jumat (29/11/2024).

"Semoga Irigasi Cindai Alus bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sini," tambahnya.

Irigasi Cindai Alus menjadi favorit lantaran menyuguhkan suasana tenang, pemandangan senja yang eksotis, dan kesempatan menyeruput kopi hangat.

Sejak viral di media sosial, lokasi ini ramai dikunjungi oleh para pecinta senja. Banyak dari mereka datang membawa kopi sendiri atau membeli dari pedagang lokal yang mulai berjualan di sekitar area irigasi.

Irigasi Cindai Alus kini menjadi pilihan favorit warga untuk menikmati waktu sore yang santai. Dengan suasana tenang, pemandangan senja yang eksotis, dan kesempatan menyeruput kopi hangat. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)

Suasana syahdu saat matahari terbenam berpadu dengan aroma kopi menciptakan momen santai yang sempurna.

“Ngopi sambil menikmati sunset di sini benar-benar bikin rileks. Tempatnya sederhana, tapi suasananya luar biasa,” kata Hendra, warga Keraton Martapura, Kabupaten Banjar, Jumat (29/11/2024).

Baca juga: Pantai Pelabuhan Lama Jadi Tempat Wisata Favorit Buat Menghabiskan Waktu Sore di Sibolga Sumut

Dia mengaku sengaja datang bersama teman-temannya untuk bersantai sambil mengabadikan pemandangan senja.

Langit yang berubah warna menjadi jingga keemasan menjadi latar indah bagi mereka yang ingin berfoto atau sekadar menikmati momen. 

Refleksi cahaya senja di air irigasi membuat suasana semakin magis, seolah menjadikan setiap tegukan kopi terasa lebih nikmat.

Salah satu pedagang, Muhib warga Cindai Alus dulang cuan dari berjualan kopi di pinggiran Irigasi Cindai Alus. Sehari dia dapat menjual 30 sampai 40 cup kopi.

"Yah memang disini awalnya banyak yang membuat konten kopi dan senja karena banyak yang santai disini adalah remaja hingga dewasa," tuturnya.

Nampak beberapa pedagang lokal juga menjual kopi dan camilan dengan harga terjangkau, membuat suasana semakin nyaman.

Bahkan dia dan pedagang lainnya juga menyediakan bangku-bangku kecil untuk pengunjung agar nyaman bersantai.

"Ini tempat yang cocok buat keluarga, pasangan, atau sekadar ingin sendiri menikmati sore. Hemat, tapi tetap berkesan," ujar Ayu warga Tungkaran, Kabupaten Banjar.

Baca juga: Melihat Daya Tarik Desa Wisata Tiworiwu di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, NTT

Sementara itu, Muhib, warga Cindai Alus, berharap agar Irigasi Cindai Alus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. 

Ia meyakini bahwa tempat ini memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai destinasi wisata yang lebih menarik dan terkelola dengan baik.

Halaman
123