Mitos
Jika dieksplorasi lebih jauh, pesona pantai itu tak sampai di situ saja.
Terdapat cerita berbau mitologi yang menarik dan bisa dijual ke wisatawan asing.
Alkisah dahulu kala, masyarakat setempat menemukan keajaiban di laut.
Sebuah jenazah terapung apung di atas sebuah tikar sembayang, anehnya tikar itu beserta muatan ganjilnya itu tidak tenggelam.
Masyarakat setempat lantas menyebut itu jenazah keramat. Jenazah tersebut kemudian dimakamkan di atas bukit, tepi pantai itu.
"Saat ini kuburan tersebut berada hanya puluhan meter dari lokasi utama pantai," kata Bahrin Buhang, penjaga pantai.
Buhang menuturkan, menurut cerita tua-tua desa, penggalian kubur itu belangsung secara gaib, hanya memakai tempurung.
Keanehan nampak pada mayat keramat yang semakin hari semakin mengecil.
"Dulunya orang suka minta nomor togel di kuburan itu," ujar dia.
Sebut Buhang, pihaknya berupaya mempaketkan pantai dengan kuburan keramat itu.
Tujuannya agar semakin banyak turis yang datang. "Supaya lebih banyak lagi atraksi wisata di sini," kata dia.
Buhang membeber, mitologi pantai tersebut juga terdapat pada bebatuannya.
Batu-batu itu konon dipakai membangun kuburan Raja Kaidipang. "Batu-batu tersebut diangkut secara tak lazim pula," kata dia.
Dikatakan Buhang, pantai itu dan misterinya seolah - olah tersembunyi bagi warga selama bertahun-tahun lamanya.
Nanti terbuka beberapa tahun lalu dan herannya langsung booming.
Baca juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan, Primadona Wisata di Minahasa Utara, Sulut untuk Menikmati Sore Hari