Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Mengunjungi Ekowisata Mangrove Pangkalan di Bukit Batu, Bengkalis, Riau

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mangrove. Ekowisata Mangrove Pangkalan dapat dijadikan pilihan tempat wisata saat liburan ke Riau.

Masyarakat menyadari ekowisata yang dibagun kelompok nelayan ini bukan kegiatan yang tidak baik.

"Ada respon dari masyarakat di sini, kitapun merangkul masyarakat untuk ikut mengembangkan kegiatan ekowisata mangrove," terangnya.

"Sehingga dengan keterlibatan masyarakat yang ramai perusahaan Pertamina RU II Pakning semakin mendukung membantu kita, dengan bermacam macam bantuan perusahaan, tidak hanya berbentuk uang saja, bangunan dan pelatihan lainnya, jika dihitung hitung bantuan Pertamina dalam kita mengembangkan ekowisata di sini mencapai sekitar Rp 700 juta sejak tahun 2017 sampai sekarang," lanjut dia.

Sampai saat ini pengelolaan ekowisata sudah banyak masyarakat yang terlibat, pengelolaan dibagi beberapa pokja, di antaranya Pokja Mangrove dikelola 15 orang,

Pokja pengelolaan makanan dan minuman dari mangrove 23 orang dan pokja budidaya ikan nila sebanyak 15 orang.

Selain menikmati pemandangan dan makanan olahan mangrove, saat berkunjung kelokasi ekowisata mangrove wisatawan juga bisa melihat langsung usaha kolam ikan air payau yang dilakukan kelompok ini. kolam nila air payau berada di sebelah hutan mangrove berjarang sekitar delapan belas meter dari lokasi hutan.

(TribunPekanbaru.com/Rino Syahril)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Menikmati Pemandangan di Ekowisata Mangrove Pangkalan Jambi Bengkalis, Masuk Hanya Rp 2.000.