Di area parkiran, tak ada bangunan maupun papan penunjuk.
Hanya sebidang tanah lapang dipinggir jalan yang berseberangan dengan kebun warga.
Itu menandakan sudah sampai di lokasi air terjun.
Jarak menuju air terjun dari area parkiran sekitar 50 meter.
Baca juga: Kunjungi Taman Wisata Lemor di Lombok Timur, NTB, Nikmati Sensasi Renang dengan Air Alami
Pengunjung harus menembus semak dan menelusuri jalan setapak yang kadang tak nampak, cukup curam dan licin.
"Setelah berjalan kita langsung menikmati air terjun yang airnya jernih dan pemandangan yang cukup memanjakan mata dan menyegarkan tubuh setelah lelah berjalan," tutur Ibrahim.
Air Terjun Ai Mual memiliki dua air terjun dengan karakteristik hampir sama.
Air terjun pertama tak terlalu besar dan tinggi.
Namun air yang mengalir di bebatuan alam di sini membuat air terjun tampak indah, membentuk sebuah kolam di bawahnya.
Kemudian air terjun kedua lebih lebar dengan kolam lebih besar.
Di bawah air terjun terdapat ruangan menyerupai goa.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kampoeng Vietnam Lampung: Wisata Alam Populer yang Harus Dikunjungi
Sehingga kerap disebut-sebut mirip air terjun Mata Jitu di Kabupaten Sumbawa.
Selain menikmati dinginnya Air Terjun Ai Mual, wisatawan juga bisa menikmati kehangatan kopi has Desa Bangkat Monteh.
Kopi ini masih diproses secara alami oleh warga setempat.
Pengunjung bisa meminum kopi langsung di dekat pohon sambil menikmati ademnya suasana desa.
Baca tanpa iklan