TRIBUNTRAVEL.COM - Selama proses renovasi Air Mancur Trevi di Roma, Italia, sebuah kolam kecil sementara ditempatkan untuk pengunjung yang ingin melempar koin demi harapan. 

Namun, kolam ini menuai banyak kritik karena dianggap "terlalu buruk".

Baca juga: 5 Restoran Italia di Jakarta yang Hits, dari Massilia Cucina Italiana hingga Oma Elly Trattoria

Baca juga: 9 Monumen Terbaik di Italia yang Wajib Dikunjungi Para Pencinta Seni dan Sejarah

Saat ini, wisatawan yang mengunjungi Air Mancur Trevi melempar koin ke kolam sementara melalui pagar plastik karena air mancur aslinya sedang diperbaiki. 

Kolam sementara ini berbentuk persegi panjang, tanpa dekorasi, dan hanya dilapisi kayu yang terlihat kurang estetis. 

Baca juga: Kenapa Orang Italia Tidak Pernah Menyajikan Pizza Dalam Bentuk Irisan?

Baca juga: Begini Cara Turis Indonesia Tangkap Copet di Italia, Pepet Tubuh Pelaku di Depan Toko Baju

Dilansir dari vnexpress, banyak pengunjung yang merasa kecewa dengan tampilannya.

Marianna Strekstadt, seorang turis dari Belanda, mengaku mengabaikan pengalaman melempar koin saat berkunjung di awal bulan November karena tidak tertarik dengan kolam sementara tersebut. 

Turis lainnya, Daniela Carbone, juga menyebut kolam ini "jelek", tetapi tetap mengizinkan anaknya untuk melempar koin sebagai hiburan.

Seorang wisatawan bernama Jack bahkan menyebut kolam sementara ini "terlihat lucu" di ulasan Google, dan merasa wisatawan seakan-akan membuang uang secara sia-sia.

Roma adalah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan sekitar 21 juta wisatawan per tahun. 

Air Mancur Trevi menjadi daya tarik utama, di mana para pengunjung biasanya melempar koin dan berharap bisa kembali lagi. 

Setiap beberapa hari, koin-koin yang terkumpul diambil dan didonasikan ke Caritas, sebuah lembaga amal Katolik Roma. 

Selama 15 tahun terakhir, Caritas Roma berhasil mengumpulkan sekitar 1,5 juta euro setiap tahunnya dari tradisi ini.

Untuk mengelola lonjakan jumlah wisatawan, pemerintah berencana membatasi akses ke area sekitar Trevi. 

Wisatawan nantinya harus memesan tempat secara online, membayar biaya 2 euro, dan hanya diberi waktu 30 menit untuk menikmati area sekitar air mancur.

Meskipun terkenal secara global, Air Mancur Trevi juga sering masuk dalam daftar "tempat wisata paling rawan pencopetan."