TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jakarta belum lengkap rasanya tanpa mengunjungi Museum Sumpah Pemuda.
Sebagai satu destinasi penting di Jakarta, Museum Sumpah Pemuda menyimpan jejak sejarah perjuangan bangsa.
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Monas Jakarta, Tarif Inap Bawah Rp 200 Ribu, Fasilitas Lengkap
Baca juga: Harga Tiket Main ATV Arena di Mercure Ancol Convention Center Ancol Jakarta Utara
Museum Sumpah Pemuda didirikan untuk mengenang momen bersejarah yang membangkitkan semangat nasionalisme.
Di Museum Sumpah Pemuda, kamu bisa merasakan pengalaman edukatif yang menggugah kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: Daftar Tiket Pesawat Padang-Jakarta Mulai Rp 1 Jutaan untuk Liburan Natal 2024
Baca juga: Menilik Saksi Bisu Lahirnya Lagu Indonesia Raya, Kunjungi Museum MH Thamrin di Senen, Jakarta Pusat
Jadi, jika kamu mencari tempat wisata bersejarah yang menarik di Jakarta, Museum Sumpah Pemuda adalah pilihan yang tepat untuk memperkaya pengetahuan sekaligus mengenang perjuangan bangsa Indonesia.
Sejarah Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda menyimpan banyak cerita penting tentang sejarah perjuangan pemuda di Indonesia.
Awalnya, gedung ini adalah rumah tempat tinggal milik Sie Kong Lian yang dibangun pada awal abad ke-20.
Sejak tahun 1908, gedung ini sudah digunakan sebagai tempat tinggal bagi pelajar STOVIA dan Rechtsschool, bahkan dikenal dengan nama Commensalen Huis.
Puncak sejarahnya terjadi pada 27-28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II diadakan di sini.
Kongres ini menghasilkan Sumpah Pemuda, sebuah ikrar persatuan bagi seluruh pemuda Indonesia.
Di sinilah Sumpah Pemuda lahir, yang menjadi tonggak penting dalam pergerakan nasional Indonesia.
Para pemuda berikrar satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
Setelah peristiwa bersejarah itu, gedung ini mengalami banyak perubahan fungsi hingga disewakan untuk berbagai keperluan.
Pada tahun 1974, Presiden Soeharto meresmikan Museum Sumpah Pemuda.
Baca tanpa iklan