TRIBUNTRAVEL.COM - Nama MH Thamrin tentu cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.
MH Thamrin sendiri merupakan salah satu pahlawan nasional.
Namanya kerap kali diabadikan sebagai jalan utama di berbagai daerah.
Tak hanya nama jalan, sosok MH Thamrin juga dikenang menjadi sebuah museum.
Baca juga: Panduan Lengkap Liburan ke Situ Cilodong di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat
Museum MH Thamrin berisikan perjalanan hidup pahlawan tersebut.
Lokasinya berada di Jalan Kenari 2 Nomor 15, RW 4, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat, Jakarta.
Letaknya berada di jantung kota Jakarta sehingga mudah dijumpai.
Di sini, kisah hidup tokoh pahlawan MH Thamrin yang bersejarah diabadikan.
Pemandu Wisata Museum MH Thamrin, Vivaldi Aviantosa (21) menceritakan sejarah adanya gedung yang saat ini menjadi museum itu.
Baca juga: Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Tempat Wisata untuk Healing di Penjaringan, Jakarta Utara, Jakarta
"Perlu diketahui bahwa gedung ini dibangun pada awal abad ke-20 dan waktu dimiliki oleh orang berkebangsaan Belanda yang bernama Maneer Has," ujar Vivaldi saat ditemui Warta Kota di Museum MH Thamrin.
Vvaldi mengatakan bahwa saat itu fungsi gedung tersebut adalah sebagai gudang penyimpanan buah-buahan dan juga tempat pemotongan hewan.
Buah-buahan tersebut diimpor dari Australia kemudian diolah, lalu hasilnya dikirimkan ke instansi-instansi Belanda atau perumahan-perumahan mewah milik VOC di Batavia.
Pada tahun 1927 gedung tersebut dibeli oleh MH Thamrin, tetapi bukan untuk dijadikan sebagai tempat tinggalnya.
"Beliau membeli gedung ini untuk dihibahkan kepada organisasi kemasyarakatan, politik, dan pendidikan," ucap Vivaldi.
Oleh karenanya, saat itu gedung tersebut dikenal dengan nama Gedung Permufakatan, karena sering dijadikan tempat berkumpulnya para tokoh-tokoh nasional untuk mengadakan rapat menuju kemerdekaan.
Baca juga: Pantai Sunari, Surga Kecil yang Memanjakan Mata di Tile-tile, Bontoharu, Kepulauan Selayar, Sulsel