Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Cara Masuk Pracima Tuin, Resto ala Kerajaan di Pura Mangkunegaran, Timuran, Banjarsari, Solo, Jateng

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KGPAA Mangkunegara X dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau eks lapangan tenis Mangkunegaran yang disulap jadi Jadi Taman Pracima.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pracima Tuin sempat viral beberapa waktu yang lalu.

Selain memiliki bangunan yang memukau, Pracima Tuin juga menawarkan pengalaman menyantap hidangan ala kerajaan.

Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran menjadi salah satu tempat wisata baru yang banyak digemari di Kota Solo, Jawa Tengah. Selain memiliki bangunan yang memukau, Pracima Tuin juga menawarkan pengalaman menyantap hidangan ala kerajaan. (Instagram/@pracima.mn)

Sebelum menjadi restoran, Pracima Tuin tak dibuka untuk umum.

Adapun Pracima Tuin sendiri dibangun oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII pada sekitar tahun 1920.

Lalu pada Januari 2024 lalu, Pracima Tuin mulai dibuka untuk umum.

Baca juga: 5 Nasi Goreng Enak di Solo Jawa Tengah Buat Makan Malam, Cek Jam Buka dan Lokasi

Cara masuk ke Pracima Tuin

Tak bisa sembarangan masuk, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dulu.

Pracima Tuin hanya menerima kunjungan wisatawan 175 orang per hari. 

LIHAT JUGA:

Untuk itulah, pengunjung harus reservasi guna memesan dan mengecek kuota hariannya.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi makan ala keluarga raja di tempat ini harus melalukan reservasi dulu lewat WhatsApp di +62 813-2615-9199.

Pengunjung bisa langsung aja chat ke nomor WhatsApp tersebut, kemudian bagian reservasi akan memberikan form pesanan.

Nantinya pengunjung perlu mengisi tanggal kunjungan, nama, nomor ponsel, jam yang dipilih, serta jumlah reservasi.

Waktu kunjungan yang bisa dipilih adalah:

  • Sesi 1: 10.00 WIB
  • Sesi 2: 12.00 WIB
  • Sesi 3: 14.30 WIB
  • Sesi 4: 19.00 WIB

Baca juga: Sejarah Taman Balekambang di Manahan, Banjarsari, Solo, Jateng, Konon Cikal Bakal Kerajaan Mataram

Nantinya pengunjung akan diberikan waktu selama 90 menit/1,5 jam setiap sesinya.

Halaman
123