Ia menyadari adanya kesakralan tersendiri karena bekas seorang tokoh besar sempat bermukim.
"Taman Balekambang diresmikan oleh Mangkunegara VII 26 Oktober 1921. Dahulu taman ini untuk kedua putrinya GRAy Partini yang kemudian menjadi nama sebuah taman air Partini Tuin," ungkap Kanjeng Nuky.
"Untuk putri keduanya juga Partinah Bosch yang artinya Hutan Partinah. Taman air dan hutan kota diharapkan menjadi paru-paru untuk Kota Surakarta,” sambungnya.
Kanjeng Nuky berharap setelah direvitalisasi, Taman Balekambang tetap mempertahankan ruhnya sebagai tempat yang memegang tradisi leluhur.
“Saya harap Balekambang bukan hanya sebagai wisata modern tapi juga memegang tradisi yang dulu pernah ditorehkan di tempat ini,” tutupnya.
Lokasi dan harga tiket masuk Taman Balekambang
Taman Balekambang berlokasi di Jl. Balekambang, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Pengunjung bisa memasuki area Taman Balekambang melalui Jalan Depok.
Jika pengunjung datang dari timur Jalan RM Said belok kanan bisa masuk ke kiri sebelum belokan Pasar Depok.
Dari selatan Jalan Menteri Supeno ambil serong kiri lalu masuk ke kiri.
Lalu jika dari utara melalui Jalan Depok tinggal masuk ke kanan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Solo-Bandung, Harga Tiket Mulai Rp 200 Ribuan
Sementara itu, harga tiket masuk Taman Balekambang dipatok Rp 5.000 per orang.
Sedangkan untuk Gedung Pertunjukan Rp 100.000 dan Amphiteater Rp 15.000.
Untuk kedua venue tersebut, harga sewanya bisa berubah menyesuaikan penyelenggara.
Taman Balekambang menerapkan pembayaran tiket masuk secara non tunai menggunakan QRIS.
Baca tanpa iklan