TRIBUNTRAVEL.COM - Kekayaan alam di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur memang tak perlu diragukan lagi.
Destinasi alam Manggarai Barat memang selalu memikat hari untuk selalu ingin kembali lagi.
Selain Taman Nasional Komodo, di Manggarai Barat juga ada tempat wisata alam lain yang tak kalah menarik.
Satu di antaranya yaitu Danau Sano Nggoang.
Baca juga: Menjelajah Pulau Kalong di Manggarai Barat, NTT, Suguhkan Pemandangan Senja yang Eksotis
Danau Sano Nggoang adalah danau kawah belerang yang memiliki luas 512 hektare.
Danau ini berada di ketinggian 757 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Menariknya lagi, ternyata tingkat kedalaman Danau Sano Nggoang hanya berkisar 40-90 meter dengan kedalaman maksimum dasar di tengah danau 90 meter.
Hal ini menjadikan Danau Sano Nggoang sebagai danau kawah vulkanik terdalam di dunia, menurut dokumentasi ESIA PT.SMI.
Terbentuknya Danau Sano Nggoang ternyata dari kaldera bekas erupsi gunung yaitu Gunung Sano Nggoang dengan batuan vulkanik tertua di sekitarnya.
Agar tahu tentang ciri khas dari Danau Sano Nggoang, kamu bisa melihat bagian breksi tuf terubah, andesit, andesit basaltik, dan tuf terubah yang berselang-seling.
Baca juga: Panduan Rute Menuju Pulau Padar di Manggarai Barat, NTT Lengkap Harga Tiket Masuk
Dikelilingi Tiga Desa
Danau ini dikelilingi tiga desa, yaitu, Desa Wae Sano, Sano Nggoang, dan Pulau Nuncung.
Nama Sano Nggoang diambil dari bahasa etnis Kempo.
Sano artinya danau atau rawa-rawa, sementara Nggoang artinya menyala atau bercahaya.
Sehingga, Sano Nggoang menurut bahasa lokal dapat diartikan sebagai danau yang menyala atau bercahaya.