Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Menjelajah Pulau Kalong di Manggarai Barat, NTT, Suguhkan Pemandangan Senja yang Eksotis

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Pulau Kalong di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang menjadi habitat kelelawar.

TRIBUNTRAVEL.COM - Nusa Tenggara Timur menyimpan banyak tempat wisata yang wajib kamu kunjungi minimal seumur hidup sekali.

Selain Taman Nasional Komodo, kamu bisa menjelajahi Pulau Kalong yang lokasinya tak jauh dari sana.

Pulau Kalong merupakan salah satu tempat wisata di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang memiliki kekayaan alam yang indah dan sangat ampuh dalam menarik para wisatawan dari berbagai tempat untuk datang.

Baca juga: Menelusuri Wisata Hidden Gem Pantai Kokang di Flores Timur NTT, Pecahan Ombak Besar Jadi Daya Tarik

Sesuai dengan namanya, destinasi ini menjadi habitat kalong alias kelelawar.

Terlihat banyak kelelawar terbang ketika matahari tenggelam di Pulau Kalong, Laboan Bajo, NTT. (Dok. Humas Kementerian Pariwisata)

Sehingga apabila kamu berkunjung ke Pulau Kalong, besar kemungkinan kamu bisa bertemu dengan kelelawar.

Tak hanya kelelawar saja, tapi ribuan satwa liar juga hidup di sana - seperti monyet, burung, hingga reptil.

Pulau nan cantik ini juga mempunyai beragam terumbu karang yang menawan.

Baca juga: Pantai Waijarang, Tempat Wisata Andalan di Pulau Lembata NTT dengan Pasir Putih Berkilauan

Meski sering dikunjungi untuk tujuan wisata, tapi Pulau Kalong tidak dihuni oleh manusia.

Akan tetapi, pulau ini memiliki pesona alam yang sangat indah, terutama saat senja tiba.

Pulau Kalong - habitat ribuan kelelawar

Sesuai namanya, pulau ini merupakan habitat bagi ribuan hingga jutaan kalong alias kelelawar besar, seperti dikutip dari Kompas.com (1/5/2021). 

Wisatawan dapat menyaksikan ribuan kalong beterbangan menyambut langit senja. 

Baca juga: Berpetualang ke Alor NTT, Bisa Kenalan dengan Mawar Si Duyung yang Viral & Bersahabat

Saat waktu menunjukkan pukul 18.00 WITA, tibalah saatnya kawanan hewan malam tersebut keluar dari sarangnya. 

Kawanan kalong terbang tersebut dalam jumlah yang sangat banyak sehingga memukau para wisatawan. 

Awalnya hanya puluhan kalong, namun kemudian bertambah menjadi ribuan kalong. 

Halaman
1234