Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Napak Tilas ke Masjid Baiturrahim Banda Aceh yang Selamat dari Tsunami Aceh 2004

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesona Masjid Jami' Baiturrahim atau Masjid Baiturrahim yang selamat dari tsunami Aceh pada 2004.

Saat itu, masjid ini belum memiliki kubah dan hanya mampu menampung sekitar 500 jamaah.

Baca juga: Mengunjungi Museum Tsunami Aceh di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Cek Jam Buka & HTM

Masjid Baiturrahim yang selamat dari hantaman gelombang tsunami Aceh, di Ulee Lheeu, Banda Aceh, Kamis (24/10/2024). (SERAMBINEWS.COM/AKSA ASHURA)

Pada tahun 1981, masjid ini kembali dilakukan renovasi atas bantuan pemerintah Arab Saudi.

Renovasi ini dilakukan untuk memperluas kawasan masjid, sehingga masjid dapat menampung sekitar 1.500 jamaah.

Tsunami yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 9,3 SR di Samudera Hindia menghantam pesisir Aceh dengan gelombang setinggi 30 meter.

Gelombang besar itu menghancurkan hampir seluruh bangunan di kawasan Ulee Lheue, termasuk rumah-rumah dan fasilitas umum.

Namun, Masjid Baiturrahim tetap berdiri kokoh. Meskipun air sempat masuk kedalam masjid, bangunan utamanya tetap utuh, hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian dinding dan pintu.

Baca juga: Megahnya Masjid At Taqwa di Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Aceh dengan Desain & Corak Unik

Kini masjid ini tampak berdiri kokoh dan indah.

Desainnya yang dipengaruhi oleh gaya kolonial Belanda dengan sentuhan arsitektur tradisional Aceh membuat pengunjung yang datang terkagum akan keunikannya.

Dengan pilar-pilar yang kuat dan berawarna putih, serta lokasinya yang berada di dekat pantai menambah keindahan masjid satu ini.

Selain itu, di masjid ini juga terdapat sebuah galeri kecil yang menampilkan foto-foto dokumentasi masjid sebelum dan sesudah tsunami.

Hal ini bertujuan untuk mengingatkan pengunjung akan dahsyatnya bencana tsunami yang melanda Aceh 2004 silam.

Setelah bencana tsunami, Masjid Baiturrahim tidak hanya dipandang sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol ketahanan dan harapan bagi masyarakat Aceh.

Masjid ini telah menjadi salah satu destinasi wisata religi di Aceh.

Banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah datang untuk melihat keunikan dari masjid ini.

Baca juga: Jadi Lokasi Cabang Olahraga Dayung PON 2024, Intip Pesona Waduk Keuliling di Aceh Besar, Aceh

Amat, yang merupakan salah satu pengunjung masjid ini memberikan kesannya saat pertama kali mengunjungi masjid ini.

Halaman
1234