Jalan menuju kawasan ini mendaki dengan menggunakan jalan setapak.
Walau jalannya sempit, tapi kontur jalannya tidak terlalu terjal.
Sesakali, pengunjung harus beristirahat sejenak sampai pada puncak bukit ini.
Di atas bukit, pengunjung dapat beristirahat karena arealnya datar dan luas.
Baca juga: Belajar Sejarah Batak Toba di Kampung Siallagan, Desa Ambarita, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara
Hamparan rumput hijau membuat pengunjung duduk santai sambil menikmati hembusan angin sepoi-sepoi.
Tepat di puncak bukit, pengunjung bisa melihat kondisi lembah desa tersebut.
Untuk lebih jelas melihat kondisi lembah desa tersebut, pengunjung dapat mengunakan teropong.
Termasuk juga melihat beberapa ikon Samosir, misalnya Jembatan Tano Ponggol dan Bukit Sibeabea.
Di Lembah Desa Harapohan, warga sekitar mayoritas bertani.
Padi, kopi, alpukat, jagung dan beberapa jenis tanaman lainnya menjadi tanaman yang ada di areal perladangan tersebut.
Artinya, pengunjung juga dapat melihat secara langsung bagaimana masyarakat sekitar bertani.
Di lembah tersebut, pengujung juga dapat menikmati segarnya air sungai yang bersih.
Tempat ini amat cocok sebagai lokasi melepaskan penat dan mencari ketenangan.
Baca juga: Liburan ke Danau Toba, Cek 5 Hotel Murah di Pulau Samosir dengan Tarif Rp 200 Ribuan Per Malam
Rekomendasi Tempat Sewa Motor di Samosir
Berikut ini ada sederet tempat sewa motor di Samosir dan sekitarnya bisa kamu jadikan rujukan ketika memerlukan alat transportasi.
Agen tempat sewa motor di Samosir dan sekitarnya menawarkan beragam kemudahan untuk pelanggannya.
Baca tanpa iklan