Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kampung Siallagan

Belajar Sejarah Batak Toba di Kampung Siallagan, Desa Ambarita, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Kampung Siallagan, Samosir. Pengunjung dapat melihat secara detail bagaimana musyawarah kampung di zaman dulu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Toba di Sumatera Utara tak cuma terkenal dengan keindahan alamnya.

Kamu juga bisa belajar Sejarah di kawasan Danau Toba Sumatera Utara.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Sibea-bea, Desa Turbuk Sihotang, Harian Boho, Samosir, Sumatera Utara

Suasana di Kampung Siallagan, Samosir. Pengunjung dapat melihat secara detail bagaimana musyawarah kampung di zaman dulu. (TRIBUN MEDAN/MAURITS)

Baca juga: Panduan Rute Liburan ke Danau Toba di Sumatera Utara dari Pelabuhan Onan Runggu Samosir

Lokasinya berada di Samosir.

Namanya Kampung Siallagan.

Kampung Siallagan berlokasi di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: Pesona Bukit Holbung di Desa Hariara Pohan, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara

Baca juga: Liburan ke Danau Toba, Cek 5 Hotel Murah di Pulau Samosir dengan Tarif Rp 200 Ribuan Per Malam

Mengunjungi Kampung Siallagan, kamu akan diajak mengenal sejarah tradisi Batak Toba zaman dulu hingga sekarang.

Satu warisan sejarah dari tradisi Batak Toba adalah kursi persidangan.

Tepat berada di tengah Kampung atau Huta Siallagan, ada kursi batu tempat untuk melakukan musyawarah, rapat, dan penegakan hukum.

Raja Siallagan memperlihatkan penegakan keadilan sejak zaman dulu.

Tradisi dan literasi soal kursi peradilan merupakan gambaran bahwa masyarakat di kawasan tersebut telah membuat sebuah musyawarah manakala melakukan berbagai kegiatan, termasuk adat.

Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kawasan yang dikenal mengandung nilai mistis ini tengah populer karena memang sejumlah pejabat publik menyambanginya dari dulu hingga kini.

Pengunjung yang ingin sambangi Kampung Siallagan bisa menyeberang dari Kota Parapat menggunakan kapal fery atau kapal kayu.

Estimasi 1 jam, pengunjung akan tiba di pelabuhan terdekat dengan Kampung Siallagan.

Namun bila menggunakan kapal kayu, pengunjung dapat berlabuh di areal kawasan tersebut.

Halaman
123