Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, yang Simpan Kenangan Pedih

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintas depan Gedung Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Kamis (21/2/2013). Selain berisi informasi tentang gempa dan tsunami, museum berlantai empat dengan arsitektur modern yang dibangun tahun 2007 tersebut juga diperuntukkan sebagai tempat evakuasi bencana alam.

Dengan koleksi artefak, visual, dan puing-puing yang membawa kita kembali ke masa bencana, museum ini mengajak kita merenungkan betapa kuatnya manusia dalam menghadapi dan bangkit dari tragedi.

Setiap sudut museum ini mengisahkan tentang kekuatan, solidaritas, dan kemanusiaan. 

Bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam bagaimana alam bisa begitu dahsyat, namun manusia bisa bertahan dan kembali bangkit, Museum Tsunami Aceh adalah tempat yang tepat. 

Museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk mengenang mereka yang telah gugur, tetapi juga sebagai tempat pembelajaran penting tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Pada akhirnya, Museum Tsunami Aceh berdiri sebagai simbol penghormatan dan peringatan.

Setiap ruangannya mengingatkan kita akan kekuatan alam dan pentingnya kebersamaan, serta mengajarkan kita untuk selalu siap menghadapi tantangan masa depan.

(Serambi Indonesia/Yeni Hardika)(TribunTravel.com/SA)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Museum Tsunami Aceh, Monumen Simbolis Pengingat Bencana yang Jadi Tujuan Wisata Edukasi Masyarakat.