TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Demak memiliki museum benda cagar budaya dan peninggalan sejarah yang patut dikunjungi.
Namanya Museum Glagah Wangi.
Museum Glagah Wangi berada di Jalan Sultan Fatah No 53, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Di museum itu terdapat benda-benda kuno yang sering ditemukan oleh warga di wilayah Kota Wali.
Baca juga: Makam Sunan Kalijaga dan 3 Tempat Wisata Religi di Demak untuk Dikunjungi saat Ramadhan
Sebagian dari benda-benda itu diyakini memberikan informasi tentang sejarah Kabupaten Demak atau kerajaan terdahulu yang diketahui bernama Kasultanan Bintoro Demak.
“Di sini terdapat benda-benda yang merepresentasikan agama Islam, Hindu dan Buddha, dan juga kebudayaan Tiongkok,” ujar Muh Sudadi, seorang penjaga Museum Glagah Wangi ketika ditemui, Jumat (11/2/2022).
LIHAT JUGA:
Satu di antara benda yang diyakini peninggalan Kerajaan Demak yaitu serpihan piring yang konon katanya dipecahkan oleh Arya Panangsang, Raja Demak atau Sultan Demak V.
Diceritakan dalam sejarah bahwa saat itu Arya Penangsang, yang berkuasa pada pertengahan abad ke-16, tengah berkonflik dengan Jaka Tingkir.
Baca juga: Menilik Koleksi Bersejarah Museum Glagah Wangi di Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah
Selain pecahan piring, terdapat juga wayang kulit yang diciptakan Sunan Kalijaga.
Foto-foto atau lukisan para pemimpin Demak terdahulu juga terpampang di sana.
Tampak juga maket Masjid Agung Demak lengkap dengan menaranya.
Sementara itu, peninggalan sebelum masa Kerajaan Demak atau masa Hindu-Buddha juga disimpan di sana.
Di antaranya Arca Dewa Siwa, replika lambang Surya Majapahit, boneka Ganesha, bata kuno yang diperkirakan dibangun di permukiman zaman dahulu.
Mengenai bebatuan, di museum juga terdapat saringan air yang terbuat dari batu.
Baca tanpa iklan