Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Menjelajah Pulau Kalong di Manggarai Barat, NTT, Suguhkan Pemandangan Senja yang Eksotis

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Pulau Kalong di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang menjadi habitat kelelawar.

Para pengunjung bisa mengabadikan momentum unik keluarnya kawanan kalong tersebut dalam video atau foto. 

Namun, perlu diingat bahwa wisatawan dilarang menyalakan api, termasuk petasan seperti kejadian dalam video yang viral beredar di media sosial itu.

Keluarnya kawanan kalong itu dari sarang masih bisa ditemukan hingga pukul 19.00 WITA. 

Mereka meninggalkan sarang untuk mencari makan berupa buah-buahan hingga sari bunga. 

Baca juga: Plesiran ke Desa Hadakewa di Lembata NTT, Wajib Coba Wisata Banana Boat hingga Snorkeling

Ilustrasi kelelawar bergelantungan tidur di pohon saat siang hari. (CRye / Pixabay)

Senja eksotis di Pulau Kalong NTT 

Selain itu, Pulau Kalong juga memiliki pemandangan senja yang eksotis. 

Pemandangan senja dari Pulau Kalong tak kalah indahnya dibandingkan gugusan pulau di kawasan Taman Nasional Komodo lainnya. 

Bahkan, spot matahari terbenam di Pulau Kalong merupakan salah satu spot matahari terbenam terindah di kawasan Taman Nasional Komodo. 

Semburat jingga cahaya senja berpadu dengan hamparan Laut Flores dengan latar belakang bukit-bukit sabana mempercantik panorama matahari terbenam di Pulau Kalong.

Waktu terbaik mengunjungi Pulau Kalong adalah sore malam, sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan menuju senja yang eksotis sekaligus melihat kawanan kalong. 

Sebab, jika datang saat matahari terbit kawanan kalong justru tidur bergelantungan pada pohon-pohon di seluruh pulau. 

Pulau Kalong tidak dihuni manusia.

Oleh karena itu, pengunjung hanya bisa menikmati senja dan menyaksikan kawanan kapal kalong dari atas saja. 

Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi daratan pulau, diimbau untuk berhati-hati karena lokasinya dipenuhi pohon bakau dan semak ilalang. 

Selain itu, wisatawan juga harus menghubungi pihak pengelola wisata setempat jika hendak menuju daratan Pulau Kalong, agar mendapatkan pengawasan dan pengamanan. 

Baca juga: Cerita Mistis Air Terjun di Flores NTT, Jadi Tempat Mandi Bidadari hingga Lumut Mengeras

Halaman
1234