TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu, setiap desa memilih kisah menarik di dalamnya.

Satu desa yang memiliki kisah unik dan menarik adalah Desa Sidomulyo 20.

Baca juga: Sejuknya Cughub Tujuh Kenangan di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Cek Harga Tiket Masuknya

Baca juga: Kopi Serambi Khas Lahat, Sumatera Selatan Bisa Dibeli Online, Tersedia Robusta dan Arabika

Desa Sidomulyo 20 berada di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Untuk menuju ke Desa Sidomulyo 20, setidaknya membutuhkan waktu lebih kurang dua setengah jam dari Palembang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Air Terjun Temam di Lubuklinggau, Sumatera Selatan Terbaru 2024

Baca juga: Kemping di Air Terjun Curup Gunung Nyawe Lahat, Sumatera Selatan, Sejuk dan Airnya Jernih

Desa Sidomulyo 20 memiliki luas wilayah 1.861 hektare, dengan koordinat bujur 105.13866 dan koordinat lintang -2.612457. Saat ini, Desa Sidomulyo 20 dipimpin oleh Kades Ali Suharnoko.

Menurut Ali, Desa Sidomulyo 20 merupakan desa eks transmigrasi yang masyarakatnya didominasi oleh warga asal Jawa Tengah dan Jawa Barat yang datang pada tahun 1980.

"Karena desa eks transmigrasi, mata pencarian mayoritas masyarakat kami adalah petani dan pekebun. Petani sawah, kebun biasanya sawit, dan ada juga pohon karet," katanya, Rabu (16/10/2024).

Desa Sidomulyo 20 juga sering disebut Jalur 20 Jembatan 4 atau dahulu dikenal sebagai Unit Pemukiman 4. Seiring waktu, di bawah kepemimpinan Ali Suharnoko, Desa Sidomulyo 20 terus berupaya berkembang.

Dengan mengusung tagline Sidomulyo 20 Beriman yang berarti Bersih, Rapi, Aman, saat ini Desa Sidomulyo 20 dihuni oleh 965 kepala keluarga dengan rincian 1.497 laki-laki dan 1.378 perempuan.

Saat ini, APBDes senilai Rp 1.518.964.062 bersumber dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pemerintah pusat, serta pendapatan asli desa.

"Kami baru selesai melakukan pengerasan jalan desa menggunakan Dana Desa sepanjang lebih kurang 1 kilometer. Pengerasan jalan ini bertujuan agar akses masyarakat untuk beraktivitas tidak becek. Pengerasan menggunakan batu yang menutupi seluruh badan jalan," ungkapnya.

Baca juga: Air Terjun Lematang Indah, Tempat Wisata Hidden Gem di Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan

Lanjut Ali, upaya membangun desa terus dilakukan dengan memanfaatkan Dana Desa semaksimal mungkin. Pembangunan desa menjadi prioritas selama ia menjabat sebagai kepala desa.

Terlebih lagi, ia dipilih langsung oleh masyarakat Desa Sidomulyo 20. Karena dipilih oleh masyarakat, sudah menjadi kewajibannya sebagai kepala desa untuk melayani masyarakat dan membangun desa.

"Di depan kantor desa, ada tugu yang disebut Tugu Sidomulyo 20 Beriman atau bersih, rapi, aman. Tugu ini biasanya menjadi pusat berkumpul jika ada kegiatan desa, dan memang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Sidomulyo 20," tambahnya.

Menurut Ali, perekonomian Desa Sidomulyo 20 cukup berkembang. Para petani dan pekebun di desa tersebut saat ini lebih mudah mengangkut hasil bumi mereka.