Diungkapkannya, ada beberapa pantai di Pesisir Jeen Womom yang menjadi tempat bertelurnya empat penyu tersebut.
Yakni, Pantai Batu Rumah (Jeen Yessa) di sebelah barat dan Pantai Warmon (Jeen Syuab) yang terletak di sebelah timur
"Dua pantai ini menjadi lokasi favoritnya empat penyu belimbing itu bertelur," ucapnya.
Yang mengatakan, waktu yang tepat untuk mengamati empat penyu bertelur yakni pada Juli.
Di saat itu, pengunjung dapat melihat empat penyu tersebut naik ke pesisir untuk bertelur.
"dari hasil riset, empat penyu yang bertelur dari Pesisir Jeen Womom ini melakukan perjalanan dari California, Amerika Serikat selama satu tahun," ungkapnya.
Selain mengamati penyu bertelur, pengunjung dapat melihat burung endemik Tanah Papua berterbangan.
Seperti, Kakatua Putih, Kakatua Hitam, Tawon-tawon, Kumkum, Maleo dan Cenderawasih.
"Itu bisa kita nikmati baik di Pantai Jeen Yessa. Dapat kita nikmati tidak jauh dari areal pengamatan penyu," tuturnya.
"Ada juga spot untuk memancing seperti di Tanjung Refun. Intinya ekowisata di Pesisir Jeen Womom lengkap," sambungnya.
Yan menambahkan, pengunjung juga bisa mendirikan kemah selama di Pantai Jeen Yessa.
Namun dengan catatan, tetap menjaga kebersihan dan ketenangan.
Sebab, penyu merupakan hewan yang sangat sensitif.
"Kalau mau buat tenda juga bisa. Lokasinya pas sekali. Sebab Pantai Jeen Yessa memiliki bentangan pasir putih yang panjang. Ombaknya juga cocok untuk olahraga selancar," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kelompok Ekowisata Refun merupakan kelompok yang didampingi Pioner Tanah Papua melalui program voices Just for climate action (VCA) suara aksi perubahan iklim yang berkeadilan.