Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa (saat sore hari).
Di antaranya rapatnya pepohonan di kiri dan kanan jalan.
Serta birunya laut di hiasi rona merah kekuning-kuningan yang terpancar saat matahari terbenam (sunset).
Setelah tiba di Distrik Sausapor, perjalanan dilanjutkan ke Pesisir Jeen Womom.
Baca juga: Viral Video Seekor Penyu di Bali yang Tampak Ketakutan, Kisahnya Cukup Memilukan
Transportasi yang digunakan untuk sampai ke Pesisir Jeen Womom ialah, speedboat.
Waktu tempuh dari Distrik Sausapor menuju Pesisir Jeen Womom sekitar satu jam.
Selama perjalanan, mata kita bakal disuguhkan dengan indahnya pemandangan pantai serta tebing karang.
Melihat potensi ini, masyarakat di Kampung Womom dan Resye membentuk Kelompok Ekowisata Refun.
Pemilik ulayat Pantai Jeen Yesa atau Batu Rumah Yan Piet Hein Yessa mengatakan, pihaknya telah membentuk kelompok ekowisata.
Kelompok itu dibentuk untuk memberdayakan perekonomian masyarakat setempat.
Oleh sebab itu, ia berharap adanya kontribusi dari pemerintah.
Sebab, Pesisir Jeen Womom ikon konservasi Kabupaten Tambrauw.
"Itu harapan kami. Ada kontribusi dari pemerintah," kata Yan, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, pihaknya juga telah menyiapkan rumah masyarakat di Pesisir Jeen Womom untuk dijadikan tempat menginap.
Baca juga: Viral Turis Asing Terjebak di Tebing Bali Gara-gara Berenang Mengejar Penyu ke Tengah Laut
"Iya sementara kami siapkan," ujarnya.