Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Pantai Waijarang, Tempat Wisata Andalan di Pulau Lembata NTT dengan Pasir Putih Berkilauan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustasi pantai berpasir putih untuk liburan.

Sejauh 20 meter dari bibir pantai, terlihat kepiting besar yang biasa disebut warga sebagai kepiting kelapa. 

Kepiting itu membuat lubang di sejumlah tempat. Letak lubang yang satu dengan lubang yang lain berdekatan. 

Onggokan tanah bekas lubang galian kepiting berserakan di mana-mana. 

Sambil duduk santai di lopo, yang berupa rumah panggung, wisatawan dapat menyaksikan keindahan pantai dan laut. 

Wisatawan pun mendapatkan bonus utama berupa pemandangan Gunung Boleng di Pulau Adonara, di pulau seberang. 

Baca juga: Cerita Mistis Air Terjun di Flores NTT, Jadi Tempat Mandi Bidadari hingga Lumut Mengeras

Menjangkau Pantai Waijarang sungguh mudah. 

Perjalanan darat dari Lewoleba, kota terdekat di mana ada pelabuhan, tidak sampai setengah jam karena jaraknya kurang dari 10 kilometer. 

Meski demikian, kondisi jalan aksesnya belum indah.

Aman Buat Berenang

"Pantai itu aman. Tidak ada buaya, dan pantainya landai sehingga dapat dimanfaatkan bocah-bocah untuk berenang," kata Camat Nagawutung saat itu, Maksimus Lasaren Lasaren. 

Keindahan Pantai Waijarang telah berhasil 'merayu' Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk snorkeling di pantai itu pada 9 Juni 2016. 

Kala itu, Susi Pudjiastuti berpesan kepada masyarakat Lembata supaya menjaga laut Lembata agar tetap biru dan merawat pantai agar tidak tercemar sampah. 

Tetapi sayang sekali, pesan itu belum menggugah semua pihak. 

Baca juga: Panduan Rute Menuju Pulau Padar di Manggarai Barat, NTT Lengkap Harga Tiket Masuk

Masih terlihat sampah berserakan di sejumlah titik di bibir pantai. 

Padahal, Pantai Waijarang sudah diimpikan menjadi destinasi unggulan di Lembata. 

Ilustrasi wisatawan yang berenang di pantai. (Haley Phelps /Unsplash)
Halaman
1234