Selain itu juga terdapat semboyan dan puisi mengenai Banjarbaru, yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Tulisan itu totalnya berjumlah 20 unit, yang terbagi dalam lima tiang.
Tulisan tersebut masing-masing mengisi empat sisi tiang.
Baca juga: Lokasi dan Harga Tiket Grand Elty Krakatoa, Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung
Beberapa dari tulisan tersebut diantaranya menceritakan tentang pemerintahan Kota Banjarbaru, hingga Letak Geografis.
"Bagus untuk tambahan pengetahuan anak-anak, agar mereka bisa tahu sejarah dari Banjarbaru," kata Rusdiana, Warga Kelurahan Kemuning, saat berkunjung ke Tugu Nol Kilometer.
Pada Tugu Nol Kilometer Banjarbaru terdapat satu plakat bertuliskan 'WABUL SAWI'.
Tulisan itu merupakan akronim dari Wani Baidabul, Sanggup Manggawi.
Istilah Banjar itu digunakan pada Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, karena memiliki makna khusus yakni sebagai bentuk penyemangat dari pendiri kota.
"Makanya selain sebagai ikon kota, juga sebagai tugu sejarah untuk Banjarbaru," kata Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Diungkapkannya bahwa sebutan Tugu Nol Kilometer merupakan tarikan dari Banjarbaru, dan menjadi titik sejarah Banjarbaru berdiri.
Baca juga: Pemandian Eria: Hidden Gem di Nyarumkop, Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
Dengan ornamen yang menggambarkan sejarah Banjarbaru, diharapkan bisa menjadi pengingat untuk generasi muda.
"Karena Banjarbaru bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun sejarah perjalannya harus diketahui," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel - Baru Diresmikan, Tugu Nol Kilometer Banjarbaru Jadi Pilihan Baru Tempat Bersantai dan Wisata Kalsel : Ada Ornamen Bertulis Wabul Sawi, Tugu Nol Kilometer Jadi Titik Sejarah Banjarbaru
Baca tanpa iklan