TRIBUNTRAVEL.COM - Tugu Nol Kilometer di Banjarbaru, Kalimantan Selatan memang menarik untuk dikunjungi.
Destinasi ini berlokasi di Jalan Lanan Nonir 03, Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Letaknya tepat di sisi jalan raya dan berseberangan dengan Taman Minggu Raya.
Eksistensinya segera menjadi jelas dan langsung mencuri perhatian masyarakat sejak diresmikan pada akhir Desember 2023.
Baca juga: Potret Rumah Batu di Balangan, Kalsel, Tempat Kumpul Pejuang Kemerdekaan yang Kini Jadi Cagar Budaya
Bahkan Tugu Nol Kilometer kerap kali ramai dikunjungi masyarakat.
Masyarakat yang berkunjung biasanya ingin mengabadikan momen dengan berswafoto.
Beberapa masyarakat juga memanfaatkan area Tugu Nol Kilometer untuk sekadar nongkrong dan bersantai.
Seperti halnya yang dilakukan seorang pengunjung bernama Nita Sari (30) yang merupakan warga Kota Banjarmasin.
Nita sengaja datang ke Banjarbaru hanya untuk berkunjung ke Tugu Nol Kilometer.
Baca juga: Tampil dengan Wajah Baru, Taman Giat Tanjung di Tabalong, Kalimantan Selatan Kini jadi Favorit
"Tempatnya menarik dan unik, nyaman untuk bersantai, sambil berfoto-foto," katanya Sari.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Riduan (25) warga Martapura, saat berkunjung ke Tugu Nol Kilometer.
Menurutnya bangunan Tugu Nol Kilometer memiliki daya tarik tersendiri, dengan kehadiran ornamen lorong waktu.
"Jadi tempat favorit untuk jadi latar berfoto. Orang-orang juga banyak berfoto di sini," ujarnya.
Tidak hanya menjadi tempat asyik untuk bersantai, Tugu Nol Kilometer Banjarbaru juga menjadi tempat edukasi.
Sebab pada bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 327 meter persegi itu, terdapat tulisan mengenai tentang Kota Banjarbaru hingga sejarahnya.
Baca juga: Air Terjun Mauhalek, Tempat Wisata Alam di Dusun Futumuti, Desa Raiulun, Lasiolat, Belu, NTT
Selain itu juga terdapat semboyan dan puisi mengenai Banjarbaru, yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalsel.
Tulisan itu totalnya berjumlah 20 unit, yang terbagi dalam lima tiang.
Tulisan tersebut masing-masing mengisi empat sisi tiang.
Baca juga: Lokasi dan Harga Tiket Grand Elty Krakatoa, Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung
Beberapa dari tulisan tersebut diantaranya menceritakan tentang pemerintahan Kota Banjarbaru, hingga Letak Geografis.
"Bagus untuk tambahan pengetahuan anak-anak, agar mereka bisa tahu sejarah dari Banjarbaru," kata Rusdiana, Warga Kelurahan Kemuning, saat berkunjung ke Tugu Nol Kilometer.
Pada Tugu Nol Kilometer Banjarbaru terdapat satu plakat bertuliskan 'WABUL SAWI'.
Tulisan itu merupakan akronim dari Wani Baidabul, Sanggup Manggawi.
Istilah Banjar itu digunakan pada Tugu Nol Kilometer Banjarbaru, karena memiliki makna khusus yakni sebagai bentuk penyemangat dari pendiri kota.
"Makanya selain sebagai ikon kota, juga sebagai tugu sejarah untuk Banjarbaru," kata Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin.
Diungkapkannya bahwa sebutan Tugu Nol Kilometer merupakan tarikan dari Banjarbaru, dan menjadi titik sejarah Banjarbaru berdiri.
Baca juga: Pemandian Eria: Hidden Gem di Nyarumkop, Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
Dengan ornamen yang menggambarkan sejarah Banjarbaru, diharapkan bisa menjadi pengingat untuk generasi muda.
"Karena Banjarbaru bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun sejarah perjalannya harus diketahui," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel - Baru Diresmikan, Tugu Nol Kilometer Banjarbaru Jadi Pilihan Baru Tempat Bersantai dan Wisata Kalsel : Ada Ornamen Bertulis Wabul Sawi, Tugu Nol Kilometer Jadi Titik Sejarah Banjarbaru
Baca tanpa iklan