Maskapai berbiaya rendah (LCC) dan maskapai berbiaya sangat rendah (ULCC) mengikuti pendekatan yang berbeda, karena mereka menetapkan jadwal penerbangan mulai dari empat hingga sembilan bulan sebelumnya.
Baca juga: Pesawat Terjun 8.000 Meter dalam 15 Menit saat Mengudara, Ada Masalah pada Sistem Tekanan Udara
Apa konsekuensi pemesanan terlalu awal?
Penumpang yang memilih untuk memesan tiket pesawat pada tanggal yang paling awal mungkin akan mendapatkan harga tiket termurah, tetapi hal itu dapat menimbulkan risiko yang signifikan.
Maskapai penerbangan sering kali mengubah jadwal penerbangan mereka dari jadwal awal.
Jadi, kapan waktu terbaik untuk memesan?
Memesan tiket pesawat di menit-menit terakhir juga bisa menjadi kesalahan yang mahal, karena harga bisa naik selama beberapa bulan dan minggu menjelang keberangkatan.
Hal ini bisa sangat disayangkan bagi pelancong yang memesan tiket pesawat karena keadaan darurat.
Meskipun demikian, menurut Spiegel, tidak ada aturan sederhana atau jumlah hari ajaib sebelum perjalanan yang akan menjamin harga tiket yang lebih murah.
Akan tetapi, mereka yang pesan tiket pesawat beberapa minggu sebelumnya cenderung menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan dengan yang memesan sebulan sebelumnya.
Waktu pemesanan yang optimal
Meskipun maskapai penerbangan dapat menjalankan promosi atau penawaran kapan saja, waktu terbaik untuk memesan tiket pesawat, yang disebut Going sebagai Jendela Goldilocks, adalah satu hingga tiga bulan sebelumnya untuk perjalanan domestik.
Untuk rencana perjalanan internasional, sebaiknya pesan tiket antara dua hingga delapan bulan sebelum tanggal keberangkatan.
Untuk tanggal-tanggal puncak perjalanan, seperti liburan akhir tahun atau musim panas, waktu terbaik untuk memesan tiket adalah sekitar enam bulan sebelumnya.
Hal ini mungkin disarankan mengingat banyaknya wisatawan selama periode tersebut, dan mayoritas tidak memesan tiket jauh-jauh hari.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan