Yuni mengatakan dendeng pucuk ubi yang dia buat saat ini lebih mirip nori karena menjadi lembaran tipis dan kering yang kemudian dikonsumsi dengan sambal merah khas dendeng.
Dendeng pucuk ubi itu tahan hingga berbulan lamanya tanpa pengawet apapun karena pucuk ubi dimasak kering dengan cara di oven.
Sedangkan sambalnya dimasak lama minimal dua jam hingga tiga jam dengan sedikit minyak membuat sambal tahan lama dan dikemas terpisah dengan pucuk ubi keringnya.
Berkat inovasinya membuat dendeng pucuk ubi wak idah, membuatnya mendapat penghargaan dari Kemenpankref pada 2023 lalu yang diberikan langsung oleh Sandiaga Uno.
Penasaran dengan dendeng pucuk ubi wak idah, bisa membeli langsung di seperti yakni dendeng pucuk ubi wak idah.
Baca juga: Sarabati Samudra, Pilihan Oleh-oleh Murah di Maluku Utara, Harga Sebotol Rp 20 Ribu
Tonton juga:
Rekomendasi Hotel Murah di Lubuklinggau
Traveler, kamu yang masih ingin liburan maupun kulineran di Lubuklinggau bisa nih bermalam di hotel murah.
Ada beberapa rekomendasi hotel murah di Lubuklinggau yang bisa jadi pilihan buat menginap.
Berikut rekomendasinya:
1. RedDoorz near Jalan Majapahit Lubuk Linggau
RedDoorz near Jalan Majapahit Lubuk Linggau merupakan hotel murah di Lubuklinggau dengan beragam fasilitas.
Di hotel, kamar dilengkapi AC dan TV layar datar.
RedDoorz near Jalan Majapahit Lubuk Linggau berlokasi di Jalan Majapahit, Tabahpingin, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Link pesan kamar, di sini