Bisa jadi berakhir di pusat bagasi yang tidak diklaim milik maskapai, sebelum menuju ke bandara untuk dimasukkan ke bagian ‘Lost and Found’.
Baca juga: Cairan Hijau Aneh Rembes dari Atap Bandara sampai Banjiri Terminal, Penumpang Diungsikan
Baca juga: Salut, Petugas KAI Sembunyikan Penumpang Korban Pelecehan di Dalam Kereta, Begini Kronologinya
Informasi Pada Stiker Bagasi
Stiker bagasi tertera banyak informasi spesifik yang memastikan koper sampai di tempat tujuan, lho.
Stiker bagasi berisi barcode yang menghubungkan koper masing-masing penumpang dan tiket pesawat.
Tertera juga mengenai maskapai penerbangan, nomor penerbangan, dan tanggal perjalanan.
Saat pemeriksaan kiper, stiker ini dipindai terlebih dahulu oleh agen.
Kemudian dipindai oleh petugas penanganan bagasi sepanjang perjalanan, sehingga petugas mengetahui tujuan koper tersebut.
Meskipun petugas pertama memindai tag yang benar, orang kedua mungkin memindai stiker lama dan kekacauan dapat terjadi.
Baca juga: Alami Turbulensi Parah, Pesawat Korean Air Terjun Bebas Selama 15 Menit, 17 Penumpang Terluka
Tips Mencegah Kehilangan Koper atau Bagasi di Pesawat
Harvey Silikovitz pernah mengalami kehilangan koper atau bagasi miliknya.
Harvey Silikovitz adalah anggota Travelers Century Club, sebuah organisasi bagi para pelancong yang telah mengunjungi lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Kehilangan ini terjadi saat ia kembali ke New York dari Chicago dan lupa melepas stiker lama di kopernya.
Silikovitz lupa melepas stiker lama dari penerbangan sebelumnya saat berada di Bandara O'Hare Chicago untuk menuju New York.
Petugas di pintu gerbang juga tidak melepas stiker penerbangan sebelumnya.
Akibatnya, petugas memindai stiker koper yang lama.
Baca tanpa iklan