TRIBUNTRAVEL.COM - Korean Air rute Incheon-Taichung Taiwan mengalami turbulensi parah pada Sabtu (22/6/2024).
Akibat turbulensi tersebut, Korean Air mengalami kerusakan pada sistem pengatur tekanan udara.
Baca juga: Turbulensi Kerap Bikin Panik, Begini Tips dari Pramugara agar Tetap Aman selama Penerbangan
Baca juga: Gegara Turbulensi Parah, Belasan Penumpang Qatar Airways Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Kerusakan pada sistem pengatur tekanan udara menyebabkan Korea Air terjun bebas 26.900 kaki.
Imbas jatuhnya Korean Air, sebanyak 17 penumpang penerbangan tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Ada 2 WNI di Pesawat Singapore Airlines yang Alami Turbulensi, Kemenlu Pastikan Tak Jadi Korban
Baca juga: Kronologi Turbulensi Singapore Airlines, Pesawat Naik Turun hingga Mendarat Darurat di Thailand
Kronologi
Dikutip TribunTrends dari The Straits Times, pesawat dengan nomor penerbangan KE189 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Incheon.
Pesaat tersebut mengangkut 125 penumpang pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 16.45 waktu setempat.
Sekitar 50 menit setelah keberangkatan, muncul peringatan tentang adanya kerusakan pada sistem tekanan pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut.
Sistem tekanan pesawat mengatur tingkat tekanan di dalam pesawat.
Situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat turun sekitar 26.900 kaki dalam 15 menit.
Suasana di dalam pesawat Korean Air yang turbulensi parah.
Kesaksian penumpang
Seorang penumpang menceritakan momen panik di dalam pesawat.
Penumpang bernama Tseng mengatakan bahwa anak-anak dalam penerbangan itu menangis ketika masker oksigen dipasang.
Tangis anak-anak semakin kencang saat pesawat turun secara tiba-tiba.
Baca tanpa iklan