"Pasar Lawas ini seluruhnya pelaku UMKM lokal. Dan, setiap stan tak boleh menjual menu yang sama, jadi sebanyak stan yang ada sebanyak itu pula jenis makanan tradisional yang tersaji, bahkan bisa lebih jenisnya," papar Sulthon.
"Saya juga berharap, masyarakat atau wisatawan bisa menikmati kuliner-kuliner yang kami sajikan dengan bebas memilih," lanjutnya.
Sementara, satu di antara penjual kuliner tradisional Wulansari menyatakan, bahwa event ini selalu dinantikan setiap tahunnya.
Ia selalu antusias menyambut hajatan Pasar Lawas Mataram tersebut, sebab ia telah menjadi bagian penyaji jajanan jadul sejak pertama event ini digelar pada 2018.
"Alhamdulillah, Pasar Lawas Mataram ini makin berkembang setiap tahunnya dan selalu dinanti masyarakat. Saya sejak pertama kali menjadi satu di antara peserta yang ikut mengisi stan kuliner di sini. Memang pertama tak banyak yang mau ikut mengisi stan, tapi kini makin banyak pelaku UMKM lokal yang antre mendaftar," jelas pemilik lapak Jenang Gempol Organik ini.
Baca juga: Pesona Air Terjun Sekeruh, Surga Tersembunyi di Kabupaten Seluma, Bengkulu yang Menakjubkan
Pemilik usaha Jenang Gempol Kathon ini pun berharap, Pasar Lawas Mataram tahun ini diserbu ribuan pengunjung dan wisatawan.
Sehingga, makin meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM di Kalurahan Jagalan.
"Harapan saya, ya tahun ini makin banyak yang datang ke Pasar Lawas Mataram. Dan, saya optimistis Pasara Lawas Mataram ini terus dibanjiri wisatawan dan pengunjung yang kangen kuliner jadul dan berkualitas," tambahnya.
Jadi, bagi penikmat kuliner tradisional Yogyakarta silakan bernostalgia di Pasar Lawas Mataram Kotagede ini.
Tentunya, juga menikmati suasana khas peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Kotagede ini.
Selain puluhan menu tradisional, pengunjung dan wisatawan bisa menyaksikan pergelaran seni dan musik di panggung Pasar Lawas Mataram.
"Pasar Lawas Mataram akan dibuka dengan pergelaran tari kolosal yang ditampilkan anak-anak Kalurahan Jagalan. Setiap harinya juga disuguhkan pertunjukan musik keroncong dan klonengan musik Jawa, serta shalawatan Mataraman," tambah Sulthon.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Jogja
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Jogja tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Baca tanpa iklan