Rasa lelah terbayarkan ketika tiba di kawasan tersebut.
Suara gemercik air, dan deru air terjun terdengar, menyambut pengunjung memasuki kawasan Air Terjun Sungai Sebakut.
Suara gemercik air itu membuat perasaan tenang dan rileks sembari menikmati keindahan alam.
Pemandangan air terjun setinggi kurang lebih 20 meter itu, terpampang indah.
Di bawahnya kolam yang tidak begitu dalam, bisa menjadi tempat bermain.
Aliran air di sela-sela bebatuan menambah keasrian alam.
Belum lagi udara sejuk, dengan semburat sinaran matahari di sela-sela rimbun pepohonan yang menjulang tinggi.
Ekowisata ini bisa menjadi alternatif tempat berlibur.
Meskipun tak mudah dijangkau dari Tanjung Selor
Pemerintah Kabupaten Bulungan sebenarnya sudah melakukan penanganan terhadap objek wisata ini.
Selain membangun rumah singgah di kawasan itu juga telah dibuat semenisasi tangga menuju sungai tempat di mana jatuhnya air terjun.
Baca juga: Liburan ke Pontianak, Jangan Lupa Beli Lempok Durian Oleh-oleh Khas Kalimantan Barat
Usung Konsep Ekowisata
Sementara itu, Bupati Bulungan, Syarwani sendiri sudah pernah mengunjungi objek ekowisata ini.
Selain oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan, objek wisata air terjun itu juga telah dikelola oleh masyarakat Desa Antutan.
Pengelolaan potensi wisata Air Terjun Sungai Sebakut mengusung konsep Ekowisata.