TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan Danau Lut Tawar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, selalu menjadi magnet bagi wisatawan.
Salah satu cara terbaru dan paling menarik untuk menikmati pesona Danau Lut Tawar adalah dengan mengunjungi Dermaga Pante Menye.
Dermaga Pante Menye merupakan tempat wisata baru di Aceh Tengah yang semakin populer di kalangan wisatawan.
Lokasi Dermaga Pante Menye terletak di Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, tepat di tepi Danau Lut Tawar.
Baca juga: Wisata Religi di Masjid Raya Baiturahman, Kampung Baru, Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh
Dengan jarak sekitar 31 kilometer dari pusat Kota Takengon, dermaga ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan.
Sepanjang perjalanan menuju dermaga, pengunjung sudah disuguhkan pemandangan menakjubkan dari danau yang dikelilingi pegunungan hijau, menjadikan perjalanan ini bagian dari pengalaman wisata yang memanjakan mata.
LIHAT JUGA:
Dermaga ini memiliki desain unik yang memadukan unsur tradisional dan keindahan alam sekitar.
Bangunannya didominasi kayu berkualitas tinggi, dipahat dengan motif ukiran khas Gayo yang dikenal sebagai Kerawang Gayo.
Cari hotel murah dekat Bandara Sultan Iskandarmuda Banda Aceh, klik di sini
Motif ini tidak hanya memperkuat identitas budaya setempat, tetapi juga menambah keindahan visual dermaga, membuatnya menjadi spot yang sangat instagramable.
Dalam bahasa Indonesia, "Pante Menye" berarti "pantai manja," yang sesuai dengan suasana relaksasi dan ketenangan yang ditawarkan oleh destinasi wisata ini.
Para pengunjung dapat duduk santai di bangku-bangku kayu yang disediakan sambil menikmati panorama danau yang tenang, dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan asri.
Tidak heran jika dermaga ini menjadi salah satu pilihan utama untuk menikmati akhir pekan atau hari libur di kawasan Takengon.
Dermaga Pante Menye pertama kali dibuka pada awal tahun 2020 dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Bintang.