Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Alam Mayang

Harga Tiket Masuk Alam Mayang September 2024, Wisata Hits di Tangkerang, Bukit Raya, Pekanbaru, Riau

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Alam Mayang Pekanbaru. Salah satu tempat wisata di Pekanbaru yang lagi hits.

TRIBUNTRAVEL.COM - Alam Mayang menjadi tempat wisata hits di Pekanbaru.

Tak heran jika Alam Mayang menjadi primadona bagi masyarakat sejak dahulu.

Alam Mayang, tempat wisata ngehits di Jalan Imam Munandar Km 8, Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Bukit Jaya, Kota Pekanbaru, Riau. (Instagram/@alammayangpekanbaru)

Keasrian alam yang tetap dipertahankan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Alam Mayang selalu ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, baik itu masyarakat umum, organisasi, institusi, komunitas, kelompok, maupun keluarga yang ingin mengadakan kegiatan.

LIHAT JUGA:

Suasananya yang sejuk dan asri, dengan berbagai spot untuk menikmati keindahan alam, membuat Alam Mayang patut menjadi pilihan utama untuk wisata alam di Pekanbaru. 

Dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan besar, danau buatan yang menyejukkan, serta playground untuk anak-anak, Alam Mayang menawarkan berbagai fasilitas untuk pengunjung.

Selain itu, terdapat aula, lapangan, dan tempat salat yang memadai bagi umat Muslim.

Baca juga: Coba Mie Sagu Instan Makcio Oleh-oleh Khas Riau, Rasanya Mantap Pakai Bumbu Chili Oil

Harga tiket masuk Alam Mayang September 2024

Untuk menikmati wisata Alam Mayang Pekanbaru, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 20.000 untuk dewasa.

Promo hotel murah di Pekanbaru buat liburan, klik di sini

Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 4.000 untuk sepeda motor dan Rp 6.000 untuk mobil.

Riyono Gede Trisoko, pemilik Alam Mayang, menjelaskan bahwa hingga kini, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga keasrian wisata ini.

Alam Mayang di Jalan Imam Munandar Km 8, Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Bukit Jaya, Kota Pekanbaru, Riau. (Instagram/alammayangpekanbaru)

"Sejak dulu sampai sekarang, suasana Alam Mayang masih tetap sama. Kami terus menjaga keasrian alamnya, tanpa ada yang berubah," ungkapnya.

Sebagai seorang dosen pariwisata, Riyono memahami konsep yang harus diterapkan di Alam Mayang.

Halaman
123