TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Magelang rasanya tak lengkap kalau tak membawa pulang oleh-oleh.
Salah satu oleh-oleh khas Magelang yang cukup populer yaitu Getuk Gondok Hj. Sri Rahayu.
Seperti namanya, Getuk Gondok Hj. Sri Rahayu dijual oleh Sri Rahayu sejak tahun 1985.
Rahayu merupakan generasi ketiga dari getuk merek tersebut, meneruskan usaha warisan nenek dan ibunya.
Baca juga: Harga Tiket Silancur Highland Magelang Terbaru 2024, Tempat Wisata dengan Lanskap Gunung Sumbing
Kapan neneknya mulai berjualan getuk, Rahayu mengaku tak tahu.
“Yang jelas, waktu saya masih kecil, belum sekolah,” ujar Rahayu saat ditemui di kediamannya.
LIHAT JUGA:
Yang ia ingat, neneknya menderita penyakit gondok di lehernya. Itu sebabnya getuk buatannya dinamai Getuk Gondok.
Setelah neneknya meninggal, ibunda Rahayu meneruskan usaha tersebut.
“Ibu saya memiliki tujuh anak, lima di antaranya perempuan. Kelimanya lalu punya usaha getuk sendiri. Keponakan dan anak saya juga kini mengikuti jejak nenek,” kisahnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Kali Udal Gumuk, Tempat Wisata Hits di Magelang yang Tawarkan Sungai Jernih
Dulu sebelum berjualan sendiri, Rahayu hanya membantu kakaknya membuat getuk.
Lantaran ingin mandiri, ia berjualan sendiri.
Awalnya, ia membuat 25-35 kg getuk per hari.
“Berangkat jualan 07.00, pukul 14.00 sudah pulang karena masih menyusui bayi saya. Terkadang getuknya habis, kadang sisa,” kenang Rahayu yang awalnya menjajakan getuk di depan Toko Panorama.
Setelah bangunan Pasar Rejowinangun jadi dan ditata rapi, semua penjual yang sebelumnya di pinggir jalan sekitar pasar termasuk Rahayu, harus masuk pasar.