Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pantai Sanggar

Pantai Sanggar Tulungagung, Jawa Timur, Tempat Konservasi Penyu Buat Liburan Akhir Pekan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penyu besar di pantai.

Kepala Desa Jengglungharjo, Rudi Santoso, mengatakan saat ini akses jalan satu-satunya kendala wisata Pantai Sanggar.

Sementara Pemerintah Desa Jengglungharjo juga tidak mampu membangun jalan sepanjang itu.

Yang dilakukan Pemdes Jengglungharjo hanya mengeraskan jalan dengan beton sedikit demi sedikit.

“Satu-satunya keluhannya adalah jalan. Kalau keindahannya sudah diakui, tidak perlu dipertanyakan,” ucap Rudi.

Saat musim kemarau, jumlah kunjungan puluhan, bahkan ratusan orang saat momentum tertentu.

Wisatawan dari luar kota banyak yang datang sore hari untuk berkemah.

Lokasinya yang sepi, tanpa sinyal HP dan suasana alam lautan sangat cocok untuk yang suka keheningan.

Namun saat musim hujan tiba, Pantai Sanggar sepi pengunjung.

Hanya mereka yang punya jiwa petualang, seperti penggemar trail yang berani datang.

“Kalau hujan sudah tidak bisa dilalui kendaraan biasa. Kami berharap ada kerja sama untuk membangun Pantai Sanggar,” sambung Rudi.

Rudi menambahkan, Pantai Sanggar dan Pantai Ngalur menjadi lokasi wisata umum.

Sementara Pantai Pathuk Gebang, Jung Pakis dan Kali Pucung menjadi lokasi wisata minat khusus.

Deretan 3 pantai ini punya keindahan luar biasa, namun ada di tengah hutan sehingga sulit dijangkau.  

Itulah alasannya tiga pantai ini menjadi wisata minat khusus. 

Tonton juga:

Halaman
1234