Deburan ombak yang susul menyusul ditambah angin yang bertiup dari laut, menciptakan kabut.
Baca juga: Sunsetan di Pantai Teluk Awur Jepara, Jawa Tengah, Cek Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya
Butiran air laut terbawa angin layaknya kabut di pegunungan saat musim dingin.
Kabut ini terbawa sampai ke pantai, tempat para wisatawan menikmati pemandangan.
Pokdarwis Pantai Sanggar membuat banyak gazebo yang bisa dimanfaatkan para wisatawan.
Di sini juga ada warung maupun toilet sederhana.
Sayangnya, untuk menjangkau pantai ini bukan perkara yang mudah.
Akses dari jalan utama ke pantai ini masih berupa jalan tanah yang berbatu sepanjang 4 Km.
Saat musim kemarau, sepeda motor atau mobil dengan ground clearance tinggi bisa lewat.
Baca juga: RTP Pantai Bebas Parapat Simalungun, Sumatera Utara Tawarkan Pesona Sunset Luar Biasa
Namun saat musim hujan, aksesnya dilapisi lumpur merah yang licin.
Pantai Sanggar mempunyai agenda tahunan grebeg tumpeng, wujud syukur atas hasil bumi para petani.
Acara ini biasanya dilaksanakan di Bulan Suro di penanggalan Jawa.
Selain itu Pantai Sanggar juga menjadi pusat konservasi penyu.
Para aktivis perlindungan penyu dan Pokdarwis sering berpatroli ke jajaran pantai di desa ini untuk menemukan sarang telur penyu.
Telur-telur penyu lalu dipindahkan ke lokasi yang aman, untuk menghindari predator alami, seperti biawak.
Setelah telur penyu menetas akan dikembalikan ke laut, dan menjadi atraksi wisata yang menarik perhatian.
Baca tanpa iklan