Berwisata di hutan bambu sambil menanam anakan pohon di sumber mata air mampu merawat dan menjaga keberlangsungan sumber mata air.
"Kita bisa ajak wisatawan untuk berwisata sambil menanam anakan pohon bambu. Beberapa kaum perempuan di Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba sedang melakukan pembibitan anakan pohon bambu. Sepanjang jalan Trans Flores penuh dengan tanaman pohon bambu, sehingga udara sangat bersih," jelasnya.
Tonton juga:
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Surabaya, Ada Taman dengan Hutan Bambu Mirip di Jepang
Manfaat hutan bambu yang beragam Terpisah Kepala Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Yohanes Tobi kepada Kompas.com, Selasa, (22/3/2022) menjelaskan, Desanya sedang gencar menanam anakan pohon bambu di sekitar sumber mata air.
Ini juga suatu potensi wisata alam di mata air sambil menanam anakan pohon bambu untuk keberlangsungan dan kelangsungan sumber mata air.
"Saya mendapatkan pelatihan dari LSM Lestari Flores untuk membudidaya anakan pohon bambu dan menanam anakan pohon bambu untuk merawat dan menjaga sumber mata air," tutur dia.
Ia melanjutkan, banyak manfaat dari pohon bambu untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya di bumi.
"Bahkan ini juga potensi pariwisata alam dengan mengenal dan mengetahui manfaat dan fungsi bambu," tutur Yohanes Tobi.
(TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Plesir ke Hutan Bambu , Rasakan Kesejukan Alami di Flores