TRIBUNTRAVEL.COM - Mengunjungi Pulau Flores, bukan hanya pantai saja yang bisa dijelajahi.
Ada juga wisata Hutan Bambu yang sayang apabila dilewatkan.
Wisata Hutan Bambu memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi pencinta alam pasti akan tahu keindahannya.
Baca juga: Tiket Masuknya Gratis, Intip Keseruan Mengunjungi Hutan Bambu di Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat
Kamu bisa dengan mudah menemukan wisata Hutan Bambu di Flores.
Coba saja kunjungi daerah Kabupaten Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, pasti kamu akan menjumpai Hutan Bambu di sepanjang jalan Trans Flores.
Hutan Bambu Flores sangat asri dan masih terjaga kealamiannya.
Bentang alam Pulau dengan jarak 750 kilometer (km) ini sangat sejuk dengan rimbunan pohon bambu.
Baca juga: Tempat Wisata Hutan Bambu Pinggir Kali, Lokasi Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jabar
Hutan bambu di Flores masih belum digemari wisatawan Saat ini, masih sedikit wisatawan yang menjelajahi sambil belajar tentang bambu yang memiliki multifungsi bagi kelangsungan hidup manusia.
Bahkan, para pemandu lokal belum menjual paket untuk berwisata di kawasan hutan bambu di Pulau Flores.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Doni Nggaro, kepada Kompas.com, Selasa, (22/3/2022) menjelaskan hutan bambu Flores memiliki sangat cocok dijadikan wisata alam hutan bambu.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Hutan Bambu Lumajang, Wisata Hits dan Instagramable Favorit Traveler
Kabupaten Ngada sudah mengembangkan potensi itu.
Bahkan, ada salah satu tempat di Kabupaten Ngada sudah membangun rumah yang unik berbahan bambu.
"Beberapa waktu saya berkunjung di kawasan itu saat mendamping Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seluruh Kabupaten Ngada sudah ditumbuhi pohon bambu. Bahkan bambu betong dari Ngada sudah diekspor ke luar Negeri," ujar dia.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Lumajang, Kunjungi Hutan Bambu yang Syahdu dan Instagramable
Nggaro menjelaskan, saat ini di seluruh Pulau Flores sedang gencarnya pengembangan dan pembibitan bambu dengan jenis bambu Aur bekerja sama dengan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Bambu Lestari Flores.
Bahkan, Dinas Kehutanan Manggarai Timur sudah menanam sebanyak 6.250 anakan bambu di lahan 5,4 hektar di tujuh lokasi sumber mata air.