Perkelahian sengit terjadi selama tiga hari tiga malam antara Joko Lelono dan Raden Baron, hingga akhirnya keduanya meninggal.
Konon, batu besar yang ada di bawah air terjun itu merupakan tempat duduk Dewi Anjarwati sembari menunggu suaminya.
Baca juga: Bromo Hillside, Destinasi yang Lagi Hits di Poncokusumo, Malang, Jawa Timur Buat Nongkrong
Namun demikian, tidak ada petunjuk khusus yang menjadi bukti tentang cerita di balik penamanaan air terjun tersebut.
Cerita yang melatari air terjun itu dikenal sebagai legenda yang berkembang di masyarakat setempat.
Promo tiket pesawat Jakarta-Malang, klik di sini
Terlepas dari legenda tersebut, Coban Rondo kini menjadi tempat wisata yang populer.
Coban Rondo memiliki ketinggian sekitar 84 meter.
Sedangkan, lokasi air terjun berada pada ketinggian 1.134 meter di atas permukaan laut.
Udara di sekitar sejuk dan tempat yang sesuai untuk liburan.
Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Coban Rondo, antara lain bermain di air terjun, berkemah, bersepeda, bermain labirin, panahan, bersepeda gunung, berfoto, melihat hewan, dan piknik asik.
“Suasananya enak, enggak rame dan engga harus berdesak-desakkan dengan pengunjung lain. Cocok banget untuk keluarga yang pengen liburan tapi nggak mau jauh-jauh, bisa piknik ala-ala gitu,” kata salah satu pengunjung yang piknik di Coban Rondo, Nur Azizah.
Dirinya pun tinggal membawa perlengkapan yang diperlukan dan bekal dari rumah, sehingga harganya pun murah.
Cari tiket pesawat murah Malang-Jakarta, klik di sini
Sebagai informasi, Coban Rondo berlokasi di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Jaraknya sekitar 31 kilometer dari pusat kota Kota Malang atau sekitar satu jam perjalanan dengan mobil.
Untuk harga tiket masuk Coban Rondo Rp 35.000 pada weekdays dan Rp 40.000 pada weekend.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Harga Tiket Masuk Coban Rondo dan Pantai Balekambang, Tawarkan Pemandangan Indah & Cocok Buat Piknik.