TRIBUNTRAVEL.COM - Bingung mau belanja oleh-oleh Ambon di mana, coba mampir ke Lapak Oma Emy.
Lapak Oma Emy merupakan pusat perbelanjaan tradisional di Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku.
Lapak Oma Emy menawarkan berbagai macam makanan yang dikemas praktis sebagai oleh-oleh.
Baca juga: Berburu Ikan Asar Oleh-oleh Khas Ambon, Pencinta Seafood Wajib Coba
Di sini terkenal dengan harga yang murah meriah, mulai Rp 10 ribuan untuk jenis camilan.
Kamu bisa memilih berbagai makanan sebagai buah tangan setelah puas liburan dari Ambon.
Mulai dari kue, dodol, olahan sagu, semuanya bisa kamu temukan di Lapak Oma Emy.
Baca juga: Pocket Pizza, Makanan Praktis yang Lagi Hits di Pangkalpinang, Cocok untuk Oleh-oleh
Sudah berjualan sejak 50 tahun, Lapak Oma Emy selalu ramai dikunjungi wisatawan khususnya yang mau beli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Emi Hitipeu, pemilik Lapak Oma Emy mengatakan jika dirinya membuka tempat belanja oleh-oleh ini sejak 1970 dan terus laku sampai sekarang.
Awalnya, perempuan tiga anak itu awalnya berjualan di kawasan Pasar Lama, Kecamatan Sirimau.
Baca juga: Donat Mamadam, Toko Oleh-oleh di Bangka Tengah Spesial Dessert Manis dan Lembut
Kemudian pindah ke Pasar Mardika hampir satu dekade.
Imbas konflik 1999, Oma bersma suami terpaksa memboyong barang dagangan di kawasan Batu Meja.
15 tahun dilewati, karena tingkat penjualan tak seberapa, keduanya bersepakat pindah di Jalan Tulukabessy.
Baca juga: Keripik Tempe Benguk Oleh-oleh Favorit Khas Wonogiri, Pembeli Boleh Lihat Cara Buatnya
Di tempat terakhir, pendapat jauh lebih baik hingga kemudian sang suami membuka suaha serpa sederat lapaknya.
"Oma mulai berjualan tahun 70 di pasar lama yang sekarang sudah jadi Amplaz," ungkapnya.
"Dari Amplaz, kami pindah ke pasar mardika di tahun 90-an, lalu karena kerusuhan sebagian mardika terbakar lalu kami pindah di Batu Meja dan di pindahkan di area ini sampai sekarang," imbuh Oma Emi.
Serupa sang suami, Oma menjual aneka kudapan, diantaranya sagu tumbu, sagu kering, halua kanari, sarut kenari, roti kanari, kacang botol, dodol durian.
"Ada jua tepung sagu, olahan minyak kayu putih dan madu," ujar Oma.
Baca juga: Oleh-oleh Kerang Laminasi Magelang Tembus Pasar Internasional, Ekspor sampai Amerika
Dari usahanya ini, Oma Emi berhasil menyekolahkan ketiga anaknya hingga lulus perguruan tinggi.
Kini, ketiga anaknya telah memiliki pekerjaan di luar kota.
"Puji Tuhan, anak Oma tiga. Semua sudah sarjana dari hasil Oma berjualan ini. Satu kerja di bank di Jakarta, satu kerja di Ambon Kota Madia, satu dulu kerja di Jakarta, tapi sudah pulang lalu buka usaha di Ambon," sebutnya.
Meskipun telah berusia lanjut dan anak-anaknya sudah bekerja, Oma Emi masih konsisten berjualan.
Kini, ia tidak berjualan seharian penuh seperti sebelumnya karena telah mempekerjakan satu karyawan.
"Oma masih tetap berjualan ini biar ada aktivitas Oma lai to. Juga kan ini dari Oma kampung di Saparua. Oma sekarang seng (tidak) berjual sendiri lai sampai malam. Oma punya orang berjual sudah ada lai to. Hitung-hitung biar bagi-bagi rejeki," terangnya.
Oma Emi mengakui bahwa pendapatannya saat ini berkurang karena banyaknya toko makanan khas tradisional yang menjual barang serupa.
Kini, ia hanya mendapatkan Rp 100 hingga Rp 200 ribu per hari.
Meskipun begitu, Oma Emi tetap bersyukur dan menganggap pendapatannya sebagai berkat Tuhan.
"Ingatan, Tuhan bilang, mau dapat banyak, katong tidak berkelebihan, sedikit katong seng berkesusahan," pesannya.
Harga oleh-oleh di Lapak Oma Emy
Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 200 ribu, tergantung jenis dan ukuran produk.
"Ada banyak jenis kuliner khas Maluku, harganya mulai Rp 10 ribuan per bungkus," ujar Oma Emy Hitipeu, pemilik toko oleh-oleh tersebut.
Berikut adalah rincian harga produk yang dijual di toko Oma Emy:
- Sagu Kasbi: Rp 10 ribu
- Sagu Pohon Sagu: Rp 10 ribu
- Sagu Love: Rp 20 ribu
- Tepung Sagu: Rp 10 ribu
- Sagu Tumbu: Rp 20 ribu
- Bagia Kanari: Rp 20 ribu
- Sarut Kanari: Rp 20 ribu
- Halua Kanari: Rp 25 ribu
- Dodol Durian: Rp 50 ribu
"Kalau Madu Rp 150 ribu per botol. Minyak kayu putih harganya Rp 25 ribu sampai Rp 200 ribu, tergantung ukuran," jelas Oma Emy.
Toko Oma Emy buka setiap hari dari pukul 07.00 WIT hingga 23.00 WIT.
"Kami buka dari jam 07.00 WIT sampai jam 11 malam," sebut Oma Emy.
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Ambon
Traveler, jika kamu masih ingin menjelajahi tempat wisata di Ambon, Maluku bisa beristirahat di hotel murah.
Ada sejumlah rekomendasi hotel murah di Ambon yang bisa jadi pilihan untuk menginap.
Berikut pilihan untukmu:
1. Golden Inn Ambon
Alamat: Jl Fuli No 48, Pusat Kota Ambon
Harga inap: mulai Rp 147.264 per malam untuk stkamurd room.
Fasilitas: akses internet gratis, peralatan mandi, AC, penitipan barang dan masih banyak lagi.
2. LeGreen Suite Waihaong
Alamat: Jalan Sultan Babullah, Pusat Kota Ambon
Harga inap: Rp 197.383 per malam untuk stkamurd twin.
Fasilitas: akses internet gratis, AC, peralatan mandi dan masih banyak lagi.
3. RedDoorz @ Budget Hotel Ambon
Alamat: Jl Sirimau No 12, Batumeja, Ambon, Pusat Kota Ambon
Harga inap: mulai Rp 177.296 per malam kamar RedDoorz
Fasilitas: akses internet gratis, AC, area merokok, restoran, area parkir mobil dan masih banyak.
4. OYO 1006 Azzahra Guest House
Alamat: Jl Ir M Putuhena, Waiyame, Tlk Ambon, Kota Ambon
Harga inap: mulai Rp 156.168 per malam untuk kamar stkamurd double
Fasilitas: akses internet gratis, AC, layanan kebersihan harian, area merokok, tempat pentipan barang dan masih banyak lagi.
5. OYO 3104 Wisata Hotel
Alamat: Jl Mutiara No 38, Kel Rijali, Sirimau, Ambon
Harga inap: mulai Rp 140.579 per malam untuk stkamurd twin room
Fasilitas: akses internet gratis, AC, layanan kebersihan, peralatan kamar mandi dan masih banyak lagi.
(TribunAmbon/maulapelu) (TribunTravel/nurulintaniar/zainiya)
Kumpulan artikel oleh-oleh
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul 5 Dekade Jualan Oleh-oleh Khas Maluku, Ini Pesan Oma Emi Hitipeu dan Ragam Kuliner Oleh-oleh Khas Ambon Tersedia di Lapak Oma Emy, Dijual Mulai Rp 10 Ribuan