Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bukit Bajo

Menyaksikan Matahari Terbit di Wisata Bukit Bajo, Tilamuta, Boalemo, Gorontalo

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sunrise di laut. Jika ingin menyaksikan pemandangan laut dengan matahari terbitnya, datanglah ke Bukit Bajo di Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Boalemo terkenal dengan lanskap alamnya yang memukau berupa pemandangan laut.

Jika ingin menyaksikan pemandangan laut dengan matahari terbitnya, datanglah ke Bukit Bajo.

Sunrise atau matahari terbit di Bukit Bajo, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. (Nawir Islim/TribunGorontalo.com)

Letaknya berada di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Di sana, terdapat sebuah surga kecil yang memadukan pesona bukit dan lautan luas.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Gorontalo Sulawesi Utara Rp 100 Ribuan, Dekat Tempat Wisata

Bukit Bajo menawarkan keindahan alam berpadu dengan sejarah dan budaya suku Bajo, para penjelajah lautan.

Dari puncak Bukit Bajo, pengunjung disuguhi pemandangan luar biasa yang membentang dari perkampungan suku Bajo hingga ke laut lepas.

LIHAT JUGA:

Ketika fajar menyingsing, keajaiban alam ini semakin mempesona, menjadikan Bukit Bajo sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit di Gorontalo.

Risman Ursilu, seorang wisatawan lokal, adalah salah satu dari sekian banyak orang yang telah jatuh cinta pada pesona Bukit Bajo.

Baca juga: Gurih Renyahnya Keripik Goroho Oleh-oleh Khas Gorontalo, Harga Murah Meriah Mulai Rp 5 Ribuan

"Pemandangan pagi hari di sini sungguh indah. Kita bisa melihat perahu nelayan yang baru pulang dengan suara mesin katinting yang khas, sementara matahari perlahan muncul dari balik laut," ujarnya dengan mata berbinar.

Setiap akhir pekan, Risman dan keluarganya rutin mengunjungi Bukit Bajo. Mereka menikmati sinar matahari pagi yang hangat, sambil bercengkerama di tengah keheningan alam.

"Matahari pagi sangat menyehatkan, terutama ketika kita menikmatinya bersama keluarga," tambahnya.

Ilustrasi sunrise di laut. (Unsplash/Hide Obara)

Namun, Risman juga mencatat bahwa potensi besar Bukit Bajo seringkali terganggu oleh sampah yang berserakan.

"Sayangnya, ada begitu banyak sampah di sini. Jika saja tempat ini dikelola dengan baik oleh pihak pariwisata, saya yakin Bukit Bajo bisa menjadi destinasi yang lebih populer," katanya berharap.

Bukit Bajo, yang berada di antara Desa Pentadu Barat dan Desa Bajo, hanya berjarak sekitar 76,4 kilometer dari Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo.

Halaman
123