TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang ingin mengunjungi Pulau Samosir, ada beberapa cara yang bisa digunakan.
Selain naik perahu, kamu bisa melakukan perjalanan menuju Pulau Samosir dengan jalur darat.
Baca juga: Belajar Sejarah Batak Toba di Kampung Siallagan, Desa Ambarita, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Sibea-bea, Desa Turbuk Sihotang, Harian Boho, Samosir, Sumatera Utara
Jalur darat yang bisa digunakan adalah melalui Menara Pandang Tele.
Menara Pandang Tele berada di Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Baca juga: Panduan Rute Liburan ke Danau Toba di Sumatera Utara dari Pelabuhan Onan Runggu Samosir
Baca juga: Pesona Bukit Holbung di Desa Hariara Pohan, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara
Selain tempat yang tinggi, di Menara Pandang Tele, pengunjung juga dapat menikmati segarnya udara pegunungan.
Pepohonan yang berbaris di pinggiran jalan membuat para pengunjung lebih betah tinggal di sana sambil seruput kopi atau menyantap cemilan.
Dan, Menara Pandang Tele juga menjadi tempat beristirahat bagi pengunjung yang melewati jalur Tele menuju Samosir.
Pemandangan terlihat lebih luas dari puncak Menara Pandang Tele.
Di Menara Pandang Tele, pengunjung akan melihat panorama Danau Toba dari segala penjuru.
Air Terjun Sampuran Efrata dan sebagian dataran Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah danau juga akan terlihat.
Sedangkan dari bagian sisi kiri puncak menara, pengunjung dapat melihat Gunung Pusuk Buhit yang menyimpan legenda tempat pertama asal nenek moyang Suku Batak.
Fasilitas rest area berupa musala, kamar mandi, balkon, dan sajian kuliner menu khas Batak.
Disebutkan, Menara Pandang Tele diresmikan oleh Bupati Samosir pada tahun 1988.
Pada saat itu, Kecamatan Harian merupakan bagian Kecamatan Pangururan dan termasuk Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca juga: Liburan ke Danau Toba, Cek 5 Hotel Murah di Pulau Samosir dengan Tarif Rp 200 Ribuan Per Malam
Tempat sewa motor di Medan