Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Air Terjun Murusobe

Uniknya Air Terjun Kembar Murusobe di Desa Poma, Tanawawo, Sikka, NTT, Tingginya Capai 100 Meter

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air Terjun Murusobe di Tanawawo, Sikka, NTT disebut juga sebagai air terjun kembar karena ada dua air terjun yang bersebelahan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ada tempat wisata air terjun yang unik loh.

Namanya Air Terjun Murusobe.

Disebut unik karena Air Terjun Murusobe ini berbeda dari dari air terjun lainnya.

Baca juga: Pantai Pahiwi di Wai Hura, Wanokaka, Sumba Barat, NTT Tawarkan Pemandangan Menakjubkan

Air Terjun Murusobe memiliki 'kembaran'.

Wisata air terjun kembar Murusobe, Desa Poma, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT. (Dokumen Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka)

Yap, ada dua air terjun di satu lokasi yang letaknya bersebelahan.

Itulah sebabnya Air Terjun Murusobe disebut dengan air terjun kembar.

Bahkan, kedua air terjun yang bersebelahan ini memiliki ketinggian yang serupa yakni sekira 100 meter.

Baca juga: Panduan Rute Menuju Air Terjun Mauhalek di Desa Raiulun, Lasiolat, Belu, NTT Buat Turis Jakarta

Lokasi dan panduan rute menuju Air Terjun Murusobe

Jika kamu tertarik mau berwisata ke Air Terjun Murusobe, coba simak dulu lokasi dan panduan rutenya ya!

Air Terjun Murusobe terletak di Desa Poma, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk bisa sampai ke sana pengunjung harus menempuh perjalanan darat sekitar dua jam dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, naik kendaraan roda dua. 

Ilustrasi air terjun yang mengalir deras. (Pexels/Pause the Moment)

Baca juga: Healing Akhir Pekan di Air Terjun Mataru, Desa Legiman, Mataru, Alor, Nusa Tenggara Timur

Akses menuju Murusobe bisa melalui dua jalur alternatif, pertama ke arah utara melewati Wolofeo, Desa Ringgarasi, Kecamatan Tanawawo. 

Kedua ke arah selatan melewati Feondari, Desa Liakutu, Kecamatan Mego. 

"Pengunjung biasanya memilih Wolofeo karena aksesnya sedikit bagus. Jarak tempuhnya juga lebih dekat," ujar Randis Juno (31) seorang wisatawan asal Maumere saat dihubungi, Minggu (13/3/2022). 

Meski demikian, akses di jalur utara ini cukup menantang. 

Halaman
123