Bahkan ia mengklaim, banyak peneliti-peneliti dari luar daerah yang datang untuk meneliti batu-batu yang ada di hutan.
Untuk itu ia berharap agar pemerintah baik pekon, kecamatan, hingga daerah bisa memberikan sumbangsihnya untuk memaksimalkan pengelolaan wisata tersebut.
“Harapannya bisa ada uluran tangan dari pemerintah. Karena kami di sini juga punya keterbatasan,” harapnya.
“Semoga jalannya bisa dibagusin. Sehingga wisatawan yang datang itu enggak takut karena jalan jelek,” pungkasnya.
Walaupun berhenti dikelola, masih ada beberapa wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang datang berkunjung.
Salah satunya Orie, pemuda asal Liwa ini mengaku, ia berkunjung karena penasaran akan indahnya curug tersebut.
“Iya ini liburan ke sini karena pengen tahu. Ternyata Lampung Barat punya tempat wisata yang sangat bagus seperti ini,” kata dia.
“Wisatanya sangat menarik. Enggak kalah dari tempat wisata di kabupaten lain atau luar provinsi,” sambungnya.
Kendati demikian, ia juga berharap agar akses jalan menuju lokasi wisata itu bisa diperbaiki demi keamanan dan kenyamanan.
“Karena akses ke sini tadi lumayan menantang. Semoga bisa dibagusin dan menjadi sebuah perhatian untuk pemerintah,” ucapnya.
“Karena tempat seperti ini memang harus kita jaga. Terutama dalam hal kebersihan dan keamanan juga tentunya,” tutupnya.
Baca juga: Bak Surga Tersembunyi, Intip Pesona Air Terjun Turbin di Lampung yang Menawan
Tempat sewa motor di Lampung
Ingin mengunjungi Curug Bangkuang?
Buat kamu yang berasal dari luar kota dan tak bawa kendaraan pribadi bisa sewa motor.
Ada sejumlah tempat sewa motor di Lampung yang bisa kamu pesan.