Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kampung Sabin

Suguhkan Nuansa Bali, Kampung Sabin di Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat Jadi Favorit Wisatawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kampung Sabin di Jalan Nyi Ageng Serang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Cirebon, cobain serunya mengunjungi Kampung Sabin.

Kampung Sabin didesain dengan nuansa khas Bali.

Suasana Kampung Sabin di Jalan Nyi Ageng Serang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi)

Pengunjung akan disuguhi suasana ala Ubud, Bali yang menawan.

Kampung Sabin pun bisa menjadi alternatif buat traveler yang rindu dengan suasana Bali.

Baca juga: Tawarkan View Menawan, Kunjungi Taman Wisata Cadas Gantung di Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat

Terutama bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya, tak perlu jauh-jauh lagi bila ingin menikmati vibes ala Pulau Dewata.

Dengan biaya yang ramah di kantong, Kampung Sabin bisa menjadi pilihan.

Nuansa khas Bali bisa langsung dirasakan ketika tiba di Kampung Sabin.

Pengunjung akan langsung dihadapkan gapura khas pura Bali di pintu masuk.

Nuansa Ubud Bali di Kampung Sabin semakin kental karena dikelilingi dengan pesawahan.

Penempatan meja dan kursi pengunjung juga terlihat diatur sedemikian rupa sehingga lokasinya agak berjauhan.

Baca juga: Intip Keseruan Salaka Land, Tempat Wista Baru di Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Bahkan, penempatannya berada di saung-saung yang dihiasi tenda bernuansa putih.

Adanya saung-saung bernuansa putih ini semakin mempercantik Kampung Sabin.

Setiap tempat duduk pengunjung juga konsepnya tampak berbeda. Namun, kenyamanan yang dirasakannya tetap sama.

Pilihan tempat duduk yang disediakan dari mulai meja dan kursi biasa, sofa bed, bean bag, kursi gantung yang berbentuk seperti ayunan, dan lainnya.

Suasana Kampung Sabin di Jalan Nyi Ageng Serang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi)

Untuk mencapainya, pengunjung harus melewati jalan setapak dari kayu dan kanan kirinya merupakan hamparan hijau padi yang baru ditanam.

Halaman
1234