TRIBUNTRAVEL.COM - Tempat wisata di Sumatera Utara ini memang tak sepopuler Danau Toba.
Meski demikian, tempat wisata di Sumatera Utara ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Pematang Siantar Sumatera Utara, Mulai Rp 90 Ribuan per Malam
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sibolga Sumatera Utara, Lihat Pemandangan dari Bukit Ketapang
Namanya Danau Laut Tador.
Danau Laut Tador merupakan tempat wisata alam di Susun PKS Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Berastagi Sumatera Utara dengan Tarif Rp 160 Ribuan per Malam
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Langkat Sumatera Utara, One Heart Hill Punya Spot Foto Berlatar Pemandangan
Lokasi tepatnya ada di kawasan Perkebunan Sawit PT Sumber Sawit Makmur.
Ini menjadi daya tarik Danau Laut Tador.
Di mana pengunjungi bisa menikmati pemandangan danau dengan pohon sawit yang mengelilinginya.
Hutan di sekitaran danau Laut Tador bisa dikatakan masih alami, di mana kita masih dapat menjumpai beberapa pohon yang sudah tergolong langka.
Jika kamu mengunjungi Danau Laut Tador pada pagi dan sore hari, kamu bisa melihat sejumlah hewan liar seperti monyet.
Menurut Sekretaris Desa Laut Tador, Endang Susilawaty mengatakan, Danau Laut Tador sering disebut miniatur Danau Toba karena memang danau ini terbentuk oleh proses alami bukan danau buatan.
"Masyarakat sekitar mencoba mencari persamaan antara Danau Laut Tador dengan Danau Toba walau terdengar agak dipaksakan, contohnya di Danau Toba ada Batu Gantung, di Danau Laut Tador ada Batu Tohap (sebuah dusun yang berada di pinggiran Danau laut Tador, dengan kondisi wilayah lebih tinggi dari Danau Laut Tador).
Seperti di Danau Toba ada Parapat, di Danau Laut Tador ada Tanjung Parapat (sebuah dusun yang berbatas dengan Desa Laut Tador), ada lagi di Danau Toba ada pulau Samosir, di Danau Laut Tador ada Pulau Sanggar, " ujarnya, Rabu (12/6/2024).
Danau Laut Tador juga merupakan satu wilayah Bumi Perkemahan Pramuka di Kabupaten Batu Bara dan sudah sering kali diadakan perkemahan di daerah tersebut.
Jika di telusuri dari kisah sejarah, juga tak berbeda jauh dengan kisah Danau Toba.
Kata Endang, menurut cerita orangtua zaman dulu lokasi tersebut merupakan sebuah kerajaan, di mana saat itu sangat putri sedang di hukum oleh sang raja untuk tidak bisa keluar dari istana.