TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang sedang berada di Aceh Jaya, Aceh, jangan lupa mampir ke Masjid Nyak Sandang.
Masjid Nyak Sandang baru saja dibuka untuk umum pada 26 Maret 2022.
Baca juga: Wisata Religi ke Makam Poteu Meuruhom Aceh, Cek Lokasi dan Tempat Menginap
Baca juga: Menikmati Surga Tersembunyi di Sabang Aceh, Pantai Sumur Tiga dengan Pasir Putih Bak Permadani
Pesona Masjid Nyak Sandang sudah tampak saat kamu melintasi jalan lintas Banda Aceh - Meulaboh.
Dari jalan lintas Banda Aceh - Meulaboh, kamu bisa melihat sebuah menara masjid yang berdiri kokoh dengan dominasi warna putih.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Banda Aceh Mulai Rp 100 Ribuan per Malam, Punya WiFi dan Kamar Ber-AC
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Medan, Wajib Coba Lezatnya Mie Aceh Titi Bobrok
Menara segi empat bercat putih itu berdampingan dengan kubah biru menjulang tinggi.
Birunya langit dan suasana terik siang hari di Aceh Jaya semakin membuat tampilan kubah masjid itu mengeluarkan pantulan cahaya kilau, menjadikan masjid ini semakin indah di pandang di setiap sudutnya.
Untuk menuju ke masjid, kamu harus memasuki sebuah gang perkampungan, kurang lebih sekitar 200 meter dari jalan utama lintas Banda Aceh - Meulaboh.
Saat memasuki pekarangan masjid, mata kami terkagum melihat rumah ibadah umat Islam itu.
Bangunan luar masjid tersebut didominasi dua warna yakni biru dan putih.
Masjid Nyak Sandang bisa menjadi pilihan untuk wisata religi.
Baca juga: Wanita Hampir Pingsan saat Acara Pernikahan, Tak Sanggup Pakai Mahkota Pengantin Aceh Seberat 4 Kg
Sejarah Masjid Nyak Sandang
Masjid Baitussalam Nyak Sandang diresmikan pada tanggal 26 Maret 2022.
Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kepada Nyak Sandang dan masyarakat Aceh Jaya.
Nyak Sandang merupakan warga Aceh yang memiliki obligasi pembelian pesawat Seulawah 001 yang menyokong kemerdekaan Indonesia, sekaligus cikal bakal armada udara maskapai Garuda Indonesia.
Nama Nyak Sandang yang kini berusia 95 tahun, viral pada tahun 2018 lalu, ketika dia memperlihatkan bukti obligasi pengumpulan uang untuk membeli pesawat pertama Indonesia.
Baca tanpa iklan