TRIBUNTRAVEL.COM - Curhatan seorang pembeli tongseng di kawasan Alun-alun Lama Ungaran menjadi perbincangan hangat.
Pembeli tersebut membuat narasi dalam videonya yang mengungkap kekesalannya kepada si penjual tongseng.
Sebab, pembeli mengaku 'dikepruk' dengan harga selangit.
Pembeli yang juga sebagai korban merasa tak terima dengan perilaku tersebut.
Baca juga: Viral Helikopter Terlilit Tali Layang-layang di Kawasan GBK, Sudah 2 Kali Terjadi dalam Sebulan
Ia merasa dikenai dengan harga tongseng yang tak semestinya.
Pembeli akhirnya membuat sebuah video yang menampilkan situasi warung tongseng itu.
Dalam video tercantum sebuah narasi yang bertuliskan sebagai berikut:
"Ini tadi masnya nanya jadi apa nggak. Dia ini penipu semua ini. Lain kali lebih hati-hati jangan makan di sini. Karena kita plat nomor pendatang. Ini yang jual. Ini juga," ungkap perekam video.
"Buat warga Semarang yang tahu daerah sini ya, jangan kesini. Karena plat kita pendatang. Nggak masuk akal," jelasnya.
Baca juga: Viral Kematian Selebgram Asal Medan saat Melakukan Operasi Sedot Lemak
Dalam keterangan unggahan itu, pembeli itu awalnya digetok dengan harga Rp 535.000 tanpa diberi nota.
Wanita itu kaget dan meminta nota.
Namun setelah mendapat nota, ternyata ia hanya habis Rp 476 ribu.
Sehingga penjual itu mengembalikan Rp 50 ribu.
Wanita itu menunjukkan nota pembayaran senilai Rp 476 ribu.
Dengan rincian 3 sate x Rp 60.000 = Rp 180.000.
4 tengkleng x Rp 60.000 = Rp 240.000
6 nasi x Rp 6.000 = Rp 36.000
1 jeruk Rp 6.000
2 teh x Rp 4.000
Baca juga: Viral Curhatan Pihak Kereta Cepat Whoosh Akibat Kehilangan Bantal Penumpang Berkali-kali