Semua orang akhirnya dapat melihat bahwa makanannya sebagian besar terdiri dari nasi rebus dan potongan kecil buah atau sayuran.
Ada juga beberapa momen, pria itu hanya makan nasi telur hingga roti tawar pakai mentega saja.
Namun, pada hari-hari yang sangat berat, makan malamnya hanya terdiri dari minuman berenergi sederhana.
Tonton juga:
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Seoul Korea Selatan yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat
Berhasil kumpulkan uang miliaran
Awal tahun ini, setelah lebih dari dua dekade berhemat, pria itu mengumumkan bahwa ia telah mencapai target tabungannya yang telah direvisi sebesar 132 juta yen atau setara sekira Rp 14 miliar, yang memungkinkannya untuk pensiun dini.
Sebagai bonus, pengalaman uniknya juga mengilhaminya untuk menulis buku tentang pencapaian FIRE yang terbukti menguntungkan dan membantunya untuk pensiun lebih awal dari yang direncanakan.
Meskipun telah berupaya keras menabung sebanyak mungkin, impian pria itu untuk pensiun dini mungkin tidak akan bertahan lama, karena depresiasi Yen yang drastis sejak awal tahun.
"Jika Yen terus terdepresiasi, saya tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial," kata pria itu seperti yang dikutip dari Oddity Central.
"Untuk apa saya bekerja selama 21 tahun ini? Semuanya tidak ada artinya, sungguh tragis."
Pengalaman pria itu menjadi viral di Jepang dan China, dan mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Sebagian menyatakan terkesan dengan tekad dan daya tahannya, sementara yang lain terkejut dengan gaya hidupnya, dan menambahkan bahwa merupakan mukjizat bahwa ia tidak jatuh sakit karena pola makannya yang buruk.
"Hidupnya sungguh menyedihkan," tulis seseorang.
"Penghasilannya tidak sedikit di Jepang. Jika dia berinvestasi dalam bentuk emas daripada hanya menabung, dia tidak akan kehilangan begitu banyak."
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan