TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria Jepang baru-baru ini mengejutkan dunia maya setelah mengumumkan bahwa ia selalu hidup ngirit selama puluhan tahun.
Berkat hidup ngirit dan makan seadanya, pria itu berhasil menabung 132 juta Yen atau setara sekira Rp 14 miliar selama dua dekade terakhir.
Baca juga: 7 Tips Menghemat Belanja Bulanan Agar Ngirit Bujet Menurut Pakar
Usut punya usut, pria yang tidak mau disebutkan namanya itu sengaja hidup hemat dengan tujuan pensiun dini dari pekerjaannya yang penuh tekanan.
Pria berusia 45 tahun tersebut mengumumkan lewat media sosial bahwa dia akhirnya mencapai FIRE (Kemandirian Finansial, Pensiun Dini) setelah mendedikasikan dua puluh tahun dan sepuluh bulan terakhir untuk tujuan ini.
Pada awal tahun 2000-an, ia berhasil mendapatkan pekerjaan yang stabil tetapi sangat menuntut di mana ia terus-menerus diminta untuk bekerja lembur, terkadang hingga lewat tengah malam.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Paris Prancis yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat Anggaran
Ia memiliki gaji yang layak sekitar 5 juta Yen atau setara sekira Rp 529 juta per tahun, jadi alih-alih berhenti dari pekerjaannya dan mencari sesuatu yang tidak terlalu membuat stres, ia memutuskan untuk mengatasi semua kesulitan dan menabung sebanyak mungkin sehingga ia bisa pensiun dini.
Namun, tingkat penghematan yang ia alami selama dua dekade terakhir membuat banyak orang bertanya-tanya apakah usahanya sepadan.
Dalam upayanya untuk menabung 100 juta yen secepat mungkin, pria Jepang itu mengubah gaya hidupnya sepenuhnya.
Ia meninggalkan apartemen sewaannya dan memilih untuk tinggal di asrama perusahaan yang sederhana, di mana ia hanya membayar 30 ribu Yen atau setara sekira Rp 3,1 juta per bulan.
Baca juga: 20 Tempat Wisata Gratis di Bangkok Thailand, Cocok Buat Liburan Hemat
Alih-alih membeli peralatan dan furnitur yang ia butuhkan, ia mencarinya dengan memulung, menggunakan banyak barang yang dibuang orang lain.
Pria itu juga tidak pernah menggunakan AC di musim panas dan hanya memakai selimut dan kain untuk menghangatkan diri ketika musim dingin tiba.
Namun, pola makannyalah yang mengalami perubahan paling drastis.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Garut, Menginap Hemat dengan Fasilitas Lengkap
Dalam foto-foto yang ia bagikan secara rutin di media sosial dengan sesama calon peraih FIRE, pria berusia 45 tahun itu yang mengunggah foto dengan caption "Pria yang Pasti Akan Mengundurkan Diri", untuk memotivasi dirinya.
Seperti yang terlihat dalam media sosial X yang diunggah oleh akun @maqwgNaJKDonxGb, ada beberapa menu makanan yang diunggah.
Meski hidup ngirit, menu makanannya cukup bervariasi.
Semua orang akhirnya dapat melihat bahwa makanannya sebagian besar terdiri dari nasi rebus dan potongan kecil buah atau sayuran.
Ada juga beberapa momen, pria itu hanya makan nasi telur hingga roti tawar pakai mentega saja.
Namun, pada hari-hari yang sangat berat, makan malamnya hanya terdiri dari minuman berenergi sederhana.
Tonton juga:
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Seoul Korea Selatan yang Gratis Dikunjungi, Cocok Buat Liburan Hemat
Berhasil kumpulkan uang miliaran
Awal tahun ini, setelah lebih dari dua dekade berhemat, pria itu mengumumkan bahwa ia telah mencapai target tabungannya yang telah direvisi sebesar 132 juta yen atau setara sekira Rp 14 miliar, yang memungkinkannya untuk pensiun dini.
Sebagai bonus, pengalaman uniknya juga mengilhaminya untuk menulis buku tentang pencapaian FIRE yang terbukti menguntungkan dan membantunya untuk pensiun lebih awal dari yang direncanakan.
Meskipun telah berupaya keras menabung sebanyak mungkin, impian pria itu untuk pensiun dini mungkin tidak akan bertahan lama, karena depresiasi Yen yang drastis sejak awal tahun.
"Jika Yen terus terdepresiasi, saya tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial," kata pria itu seperti yang dikutip dari Oddity Central.
"Untuk apa saya bekerja selama 21 tahun ini? Semuanya tidak ada artinya, sungguh tragis."
Pengalaman pria itu menjadi viral di Jepang dan China, dan mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Sebagian menyatakan terkesan dengan tekad dan daya tahannya, sementara yang lain terkejut dengan gaya hidupnya, dan menambahkan bahwa merupakan mukjizat bahwa ia tidak jatuh sakit karena pola makannya yang buruk.
"Hidupnya sungguh menyedihkan," tulis seseorang.
"Penghasilannya tidak sedikit di Jepang. Jika dia berinvestasi dalam bentuk emas daripada hanya menabung, dia tidak akan kehilangan begitu banyak."
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Baca tanpa iklan