Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kesal Tak Dikasih Rp 150 Ribu yang Dijanjikan, Anak di Solo Jateng Aniaya dan Nyaris Bacok Ibunya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan yang dilakukan anak kepada ibunya.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang anak di Solo Jawa Tengah tega melakukan penganiayaan terhadap ibunya.

Yang lebih parah, anak di Solo ini sampai mengancam ibu kandungnya dengan celurit.

Baca juga: 5 Kafe Instagramable di Kota Solo Buat Nongkrong, Wajib Mampir ke Ubud Balinya Solo

Celurit yang dibawa JK saat menagih janji uang Rp 150 ribu kepada ibunya di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah. (TribunSolo.com / Dok Polresta Solo)

Baca juga: 12 Tempat Wisata Hits di Solo Raya: dari Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, hingga Klaten

Anak berinisial JK (32), warga Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo tega melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya sendiri, S (56). 

JK nekat mencekik, memukul, dan nyaris membacok ibunya di rumahnya pada 21 Juli 2024.

Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Manokwari Papua, Ayam Bakar Wong Solo Murah & Porsinya Banyak

Baca juga: Sukseskan Solo Batik Carnival 2024, Jalan Slamet Riyadi Ditutup, Ketahui Lokasi Parkirnya

Tindakan penganiayaan terhadap ibunya sampai membuat geger warga sekitar. 

JK melakukan itu lantaran kecewa dengan ibunya yang tak memberi uang Rp 150 ribu yang pernah dijanjikannya.

Keributan yang terjadi antara ibu dan anak tersebut sempat membuat geger warga sekitar. 
 
Warga melaporkannya ke pihak kepolisian lantaran tak mampu melerai JK.

Akhirnya, Tim Sparta dari Satsamapta Polresta Solo langsung terjun ke tempat kejadian perkara usai mendapat laporan warga.

Kasa Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo membenarkan terkait kejadian penganiayaan anak kepada ibunya tersebut.

"Dimana warga setempat sempat  berusaha melerai aksi tersebut namun kewalahan. Terlebih pelaku hilang kontrol karena membawa Sajam berupa celurit, sehingga menginformasikan kepada Tim Sparta perihal kejadian tersebut," ungkap Arfian.

Arfian menjelaskan Menurut keterangan warga di sekitar lokasi bahwa pelaku mencekik bagian leher dan memukul pada pelipis kanan korban serta mengancam akan melukai menggunakan sajam berupa celurit.

Selain itu saksi juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut didasari dengan permasalahan internal keluarga.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada pelipis sebelah kanan akibat pukulan oleh pelaku," ungkap Kasat tambahnya.

Arfian menjelaskan bahwa dari tangan pelaku ada 3 buah senjata tajam (sajam) berupa celurit yang sudah berkarat dan 1 besi panjang diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Viral Curhatan Mahasiswi UMS Solo Jawa Tengah Diduga Jadi Korban Pelecehan Dosen saat Skripsi

"Kemudian tim sparta mengamankan pelaku beserta barang bukti  ke Mako Polresta Surakarta untuk menghindari amukan massa. Dan serahkan ke piket Sat Reskrim," urainya.

Halaman
1234