Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dipakai Buat Konten Horor Tanpa Izin, Rumah di Semarang Sulit Dijual, Pemilik Lapor ke Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rumah hantu. Viral pemilik rumah di Semarang laporkan polisi sejumlah Youtuber dan TikTokers.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sebuah rumah di Semarang Jawa Tengah dijadikan konten horor tanpa izin.

Rumah yang dijadikan konten horor itu dilakukan sejumlah Youtuber dan Tiktokers.

Baca juga: Viral Warga Naik Pitam saat Anggota TNI Melarang Main Seluncuran di Bendungan Pleret Semarang

Kondisi rumah milik AH di jalan Abdurrahman Saleh, Kota Semarang, yang dipakai untuk membuat konten horor, Senin (22/7/2024). (KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

Baca juga: Viral Sejumlah Remaja Seluncuran di Bendungan Pleret Semarang, Wali Kota Ingatkan Bahaya

Gegara pembuatan konten horor itu membuat rumah menjadi sulit dijual.

Pemilik rumah langsung melaporkan Youtuber dan Tiktokers yang membuat konten horor tanpa izin ke polisi.

Baca juga: Viral Kakek di Semarang Bikin Tempat Tidur di Sebelah Makam Istrinya, Kerap Berkunjung saat Kangen

Baca juga: Promo Tiket Kereta Api hingga 20 Persen, Stasiun Pasarsenen ke Semarang Tawang Cuma Rp 152 Ribu

Dilansir dari Kompas.com, AH, yang merupakan anak pemilih rumah tersebut menyebut jika ada 8 calon pembeli rumah yang mundur gegara konten horor.

"Gara-gara konten horor di rumah saya itu delapan calon pembeli mundur. Saya baru tahu ada yang buat konten itu Mei," kata AH melalui sambungan telepon, Senin (22/7/2024).

Lantaran merasa dirugikan, kini AH melaporkan perbuatan para kreator konten ke polisi dengan UU ITE.

Dalam surat aduannya menyebutkan tiga kanal YouTube dan dua akun TikTok.

"Saya laporkan karena mereka masuk tanpa izin, mereka juga menyebarkan berita bohong dan mempublikasi data pribadi yang merugikan kami," ungkap AH.

Kasat Reskrim Polrestabes Sematang Kompol Adhika Dharma Sena membenarkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut. 
 
"Iya, masih kami dalami," kata Andhika, saat dikonfirmasi.

Kronologi

AH dan keluarga meninggalkan rumahnya sekitar enam bulan lalu dengan kondisi barang berharga yang tersimpan di sana.

Saat dia kembali mengecek rumahnya pada bulan Mei, dia mendapati rumahnya berantakan yang diduga ulah para kreator konten.

"Kondisi pas ditinggal dalam keadaan aman. Pas saya cek rumah sudah berantakan, ada sisa dupa di sana," ungkap AH.

Tak hanya itu, usai mengecek rumahnya, dia mengaku kehilangan perhiasan emas sebanyak 28 gram, televisi 62 inci, dan 9 unit pendingin ruangan atau air conditioner (AC).

Halaman
123